Luar Negeri
Terkam Pemiliknya hingga Tewas, 3 Ekor Singa Afrika Terpaksa Ditembak Mati
Tiga ekor singa terpaksa ditembak mati setelah menyerang pemiliknya yang hendak memperbaiki bagian pagar kandang yang rusak.
Insiden ini, yang tak hanya menewaskan satu orang, tetapi juga tiga ekor singa Afrika, menuai kecaman dari para aktivis hewan, yang kecewa dengan tindakan menembak mati ketiga singa.
"Satu lagi kasus kematian yang disebabkan oleh singa yang dibesarkan oleh manusia di penangkaran dan digunakan sebagai 'sarana pembelajaran' bagi masyarakat," kata organisasi Captive Wildlife Watchdog di Facebook.
Juru bicara dari Ambu-Link, sebuah layanan ambulans dan pertolongan medis, mengatakan mereka menerima panggilan telepon untuk korban serangan singa.
"Kami mendapat panggilan serangan singa dan diberi tahu bahwa pasien tidak responsif dan beberapa singa telah ditembak."
"Kami diberi tahu tentang singa ketiga yang berada di dekatnya dan telah ditembak demi memungkinkan akses menuju pasien, yang menyerah atas luka-luka yang dialaminya".
"Dia dinyatakan meninggal oleh petugas medis," ujar juru bicara.
Sementara itu, pihak keluarga korban belum bersedia memberi komentar atas insiden ini karena masih berduka.
Diketahui sebelum kejadian itu, Leon telah berniat untuk menjual pondok penangkaran itu senilai 220.000 poundsterling (sekitar Rp 3,8 miliar) agar dirinya dapat pensiun.
Baca: Tangisan Istri Anggota TNI Ini Tumpah Saat Prosesi Wisuda Anaknya, Begini Ceritanya
Baca: Penonton Lempar Botol ke Lapangan, SKULL Minta Panpel Persiraja Perketat Pengamanan
Baca: Jalani Prosedur Pembesaran Payudara, Ibu Muda Ini Meninggal di Meja Operasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serang Pemiliknya, 3 Ekor Singa Afrika Terpaksa Ditembak Mati"