Pengurus PNA Lawan Irwandi, Wacana Kongres Luar Biasa Mencuat
Kisruh di internal Partai Nanggroe Aceh (PNA) semakin memanas. Wacana kongres luar biasa pun mencuat, dengan agenda melengserkan
Falevi juga menyampaikan, selama ini pihaknya bukannya tidak berkomunikasi dengan Irwandi. "Sekarang kita tahu sendiri, beliau bisa telepon kita, tapi kita tidak bisa telepon beliau. Artinya bukan kita tidak berkomunikasi dengan Irwandi," ungkapnya.
Undang DPW
Sementara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) PNA, Irwansyah, mengatakan akan menggelar rapat koordinasi menyikapi kisruh yang terjadi. Dia mengaku banyak dihubungi pengurus wilayah yang meminta dirinya segera menindaklanjuti wacana kongres luar biasa.
"Saya berpandangan karena pemberhentian ketua harian dan sekjen banyak penolakan dari daerah, maka saya akan menindaklanjuti sesuai dengan AD/ART Partai PNA," kata Irwansyah.
Langkah yang akan dilakukan seperti melakukan musyawarah majelis tinggi partai, membahas apakah harus segera dilakukan kongres luar biasa atau ada solusi lain yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan partai. "Yang harus segera saya lakukan adalah mengundang perwakilan dari pantai barat, wilayah tengah dan timur untuk mendengar aspirasi mereka. Sebab dasar saya membuat rapat majelis tinggi partai adalah hasil dari rapat koordinasi dengan wilayah-wilayah tersebut," ujar dia.
Anggota DPRA ini berharap semua pengurus wilayah PNA di Aceh agar segera mengirim utusannya. "Agar saya bisa membuat rapat koordinasi dengan secepatnya. Kita buat rapat koordinasi agar kisruh ini segera berakhir," demikian Irwansyah.(mas)