Breaking News

Perampokan

Polisi Kesulitan Ungkap Pria Bersebo yang Rampok Pedagang Sayur Keliling, Ini Sebabnya

Tanpa curiga meski pria itu menggunakan penutup wajah, Abdurrahman kemudian mengambil tas berisi uang Rp 7 juta pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, sampa

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ JAFARUDDIN
Pedagang sayur keliling, Abdurrahman korban perampokan di Kecamatan Pantonlabu, Aceh Utara 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Aparat Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara hingga kini belum berhasil mengidentifikasi pria bersebo bersama temannya yang merampok uang Rp 7 juta dari Abdurrahman (56), pedagang sayur keliling asal Desa Biram Rayeuk Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Ayah lima anak tersebut dirampok pada Selasa (20/8/2019) sekira pukul 05.45 WIB di kawasan Desa Lhok Bintang Hu kecamatan setempat, ketika sedang menuju pasar sayur di Kota Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, dengan menggunakan becak motor.

Lalu pria bersebo tersebut menghentikannnya kemudian berpura-pura menjual cabai merah.

Warga memperhatikan becak motor yang digunakan pedagang sayur keliling, Abdurrahman setelah dirampok di kawasan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Foto direkam Selasa (20/8).
Warga memperhatikan becak motor yang digunakan pedagang sayur keliling, Abdurrahman setelah dirampok di kawasan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Foto direkam Selasa (20/8). (FOTO KIRIMAN ABDUL RAFAR)

Tanpa curiga meski pria itu menggunakan penutup wajah, Abdurrahman kemudian mengambil tas berisi uang Rp 7 juta pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, sampai pecahan Rp 2 ribu untuk membayar cabai tersebut dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya.

Saat itulah pria itu merampas tas korban dan membawa kabur setelah tarik-menarik sehingga tali tas putus.

“Kita sudah berusaha mencari warga yang mengetahui atau melihat kejadian tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut. Namun, baru satu kita temukan,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Adi Sucipto kepada Serambinews.com, Minggu (25/8/2019).

Baca: Ragukan Pengembang PLTA Lae Souraya, Ketua KNPI: Jangan Jadi Proyek Cilet-cilet

Baca: Tikungan Jalur Pelayaran Singkil-Kaula Baru di Banda Sampi Diperlebar

Baca: Setelah Jalani Operasi Tumor Perut di RSUZA, Gepeng yang Dirujuk Dinsos Aceh Timur Mulai Membaik

Tapi saksi tersebut saat dimintai keterangan menyebutkan mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar teriakan korban yang meminta tolong. Tapi ketika saksi sampai di lokasi kejadian tersebut, pria bersebo yang merampok korban tak ada lagi, karena sudah lebih dulu kabur sebelum saksi sampai di lokasi.

“Penyidik juga sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti, tapi tidak ditemukan, hanya cabai 1,6 kilogram milik pria tersebut yang dijual ke korban. Selain itu, belum ada barang bukti yang bisa dijadikan sebagai petunjuk dalam kasus tersebut,” ujar Adi.

Karena itu, polisi kesulitan mengungkap identitas dari pria bersebo bersama temannya yang merampok korban. Karena selain tidak bukti petunjuk juga tak ada saksi yang melihat atau mengetahui kejadian tersebut.

“Minim sekali saksi dalam kasus tersebut, sehingga belum bisa kita ungkap identitas pelakunya,” sebut AKP Adi Sucipto.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved