Berita Aceh Barat

Empat Ban Mobil Double Cabin Kadis PUPR Aceh Barat Dicuri Maling, Sebelumnya Marak di Bireuen

Mobil pelat merah itu diparkirkan di perkarangan rumahnya di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kadis PUPR Aceh Barat memperlihat ban mobil dinasnya sebanyak 4 buah hilang yang diparkir di perkarangan rumahnya di Desa Suak Raya, Meulaboh, Senin (26/8/2019). 

Kemarin pagi ia berangkat bersama jajaran Kankemenag Bireuen ke tempat orang meninggal di Banda
Aceh.

Dalam perjalanan sekitar pukul 07.00 WIB, ia mendapat telepon dari adiknya Erlina dan mengabari empat ban mobil yang diparkir di garasi rumah Erlina sudah tidak ada lagi.

Satu dongkrak masih berada di kolong mobil.

“Rencana mau menghidupkan mobil, takut tertinggal rombongan saya berangkat terus menunggu rombongan di jalan, kemudian ditelepon adek mengabari ban dan pelak sudah hilang,” ujarnya.

Baca: Pria Ini Ngaku Titisan Nyi Roro Kidul, Bisa Ubah Beras Jadi Emas 1 Kg, Ini Terjadi Setelah 41 Hari

Kanit Indentifikasi Polres Bireuen bersama Polsek Kota Juang, Bireuen sedang melihat kendaraan yang bannya di curi maling di Dusun BTN Keupula Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang Bireuen
Kanit Indentifikasi Polres Bireuen bersama Polsek Kota Juang, Bireuen sedang melihat kendaraan yang bannya di curi maling di Dusun BTN Keupula Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang Bireuen (FOR SERAMBINEWS.COM)

Musmulyadi segera melapor ke Pos Polisi Peulimbang Bireuen.

Sejumlah anggota polisi dari Peulimbang dan Polsek Jeunieb ke lokasi dan melihat secara dekat mobil diganjal dengan kayu dan beberapa peralatan lainnya, sehingga posisi mobil masih seperti memiliki empat ban.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Jeunieb Iptu Soeharto serta Kapospol Peulimbang, Aiptu Alfian kepada Serambinews.com mengatakan, korban kehilangan empat ban dan pelak yang diketahui sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (06/08/2019).

Disebutkan, empat ban mobil dan pelak hilang, kemudian ditemukan dua batu besar untuk menganjal pengganti ban, ada 13 batu merah (batu-bata) sebagai alat mengganjal mobil.

Satu dongkrak yang digunakan pelaku masih berada di bawah kolong mobil.

Bagian ban mobil sudah diganti dengan beberapa alat untuk menganjal mobil tersebut.

Baca: Kasus Sabu 25 Kg, Polisi Juga Sita Ringgit Malaysia dan Barang Bukti Lainnya, Ini Rincian Lengkapnya

Tim dari Polsek Jeunieb, Pos Polisi Peulimbang memintai keterangan saksi korban dan sejumlah warga lainnya untuk mengusut siapa pelaku pencurian tersebut.

Kejadian pencurian ban dan pelak mobil di Bireuen adalah ketiga kali dalam sebulan terakhir yang dilaporkan ke polisi.

Ada dua kasus kehilangan ban dan pelak juga di Bireuen beberapa waktu lalu belum
dilaporkan ke aparat penegak hukum. 

Di Peusangan Bireuen

Kasus pencurian ban dan pelak mobil kembali terjadi di Bireuen.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved