Mampu Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami dan Anak Tiri: Ini Sumber Uang Aulia Kesuma
Dari mana sumber duit Aulia Kesuma hingga sanggup menyewa Rp 500 juta kepada 4 pembunuh bayaran tersebut?
Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami dan Anak Tiri: Ini Sumber Uang Aulia Kesuma
SERAMBINEWS.COM – Pupung Sadili alias Edi Chandra Purnama itu menjadi korban jasad terbakar di Sukabumi bersama putranya M Adi Pradana (23).
Otak dari pembunuhan tersebut ialah istri mudanya Aulia Kesuma (AK) dengan menyewa pembunuh bayaran.
Aulia Kesuma (AK) mampu menyewa 4 pembunuh bayaran sebanyak Rp 500 juta untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Dari mana sumber duit Aulia Kesuma hingga sanggup menyewa Rp 500 juta kepada 4 pembunuh bayaran tersebut?
Akhirnya terungkap pekerjaan AK hingga akhirnya sanggup menyewa Rp 500 Juta untuk membunuh suami dan anak tirinya.
Pantas Aulia Kesuma Berani Bayar Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, ternyata istri muda korban Pupung Sadili itu bekerja di perusahaan besar.
Dua dari empat pembunuh bayaran ayah dan anak, Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24) yang jasadnya dibakar di dalam mobil, di Cidahu, Sukabumi, akhirnya ditangkap.
Dua pembunuh bayaran yang disewa oleh istri muda Edi Candra Purnama, AK (35) itu diciduk oleh Tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.
Baca: Segini Kekayaan Pupung Sadili Hingga Bikin Istri Muda Kalap dan Habisi Korban, Punya Utang 7 Miliar
Baca: Puluhan Kendaraan Masih Bertahan di Pelabuhan Meulaboh, Jadi Serba Repot
"Sudah oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, saat dihubungi Selasa (27/8/2019).
Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban, diduga terjadi di wilayah Jakarta.
Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.
"Kita hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.
AK (35) yang tersangka otak pembunuhan ayah dan anak tiri rupanya menjajikan uang bernilai fantastis kepada empat eksekutor.
Nasriadi mengungkapkan AK menjajikan uang setengah miliar atau tepatnya Rp 500 juta kepada para pembunuh bayaran.