Urea Langka

Antisipasi Kelangkaan Urea di Aceh Tenggara, Ini Solusinya

Untuk antisipasi kelangkaan pupuk urea bersubsidi dan penyimpangan di lapangan, petani harus diberikan kartu subsidi.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
KOMPAS.COM
Pupuk Urea 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Untuk antisipasi kelangkaan pupuk urea bersubsidi dan penyimpangan di lapangan, petani harus diberikan kartu subsidi.

"Saya yakin dengan kartu bersubsidi mampu atasi kelangkaan urea di Agara," ujar Ketua Sementara DPRK Aceh Tenggara, Deny Febrian Roza SSTP dari Partai Golkar, kepada Serambinews.com, Minggu (1/9/2019).

Kata dia, selama ini persoalan di Agara urea langka akibat penyalurannya menyimpang dan ini terus berkepanjangan setiap tahunnya dan juga akibat lemahnya pengawasan dari pihak Komisi Pengawas Pupuk Pestisida (KP3).

Jadi, solusinya dengan diberikan kartu bersubsidi kepada petani kedepan, uang subsidi tersebut untuk membeli urea itu masuk ke rekening masing-masing petani dan hanya bisa dicairkan di kios-kios pengencer dengan menukarnya dengan pupuk urea.

“Kalaulah sepertinya mekanismenya kedepan, kemungkinan urea tidak langka dan  petani tidak rugi," ujarnya. 

Kelangkaan urea membuat petani jagung dan padi terancam gagal panen. Solusinya, hanya dengan memberikan kartu tadi bersubsidi," saran Deny yang juga Ketua DPD KNPI Aceh Tenggara.(*)

Baca: 50 Perangkat Desa Kuta Malaka Aceh Besar Studi ke Yogyakarta, Ini Yang Dipelajari

Baca: Tamu Pelantikan Anggota DPRK Aceh Utara tak Dizinkan Masuk Jika tak Bawa Ini

Baca: Nurdin Pasien Miskin yang Lumpuh di Aceh Barat Meninggal Dunia

Baca: Pantai Peunaga Pasi Aceh Barat Tercemar Batubara, Keuchik Minta Pihak Terkait Membersihkan

Baca: Sediakan 100 Varian Roti, BUMDes Penang Premier Serap Belasan Karyawan Lokal

Baca: Perempuan Malayasia Ini Ajak Ketemuan di Pulau Banyak, Ini Syaratnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved