Aset Triliunan dari Bisnis Haram Disita, Gembong Narkoba: Ujungnya Saya Memperkaya Negara Juga
Setelah penyidik BNN melakukan pengembangan kasus terhadap anak buah Adam, terbongkar aset kekayaan yang nilainya puluhan miliar milik Adam.
Aset Triliunan dari Bisnis Haram Disita, Gembong Narkoba: Ujungnya Saya Memperkaya Negara Juga
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
SERAMBINEWS.COM - Setelah mendekam dipenjara sejak tahun 2016 lalu, tidak membuat gembong narkoba kelas kakap M Adam (47) terdiam.
M Adam yang kini masih mendekam di Lapas Cilegon, Banten itu justru lebih ganas dari pada yang diduga.
Dikutip dari Kompas, dari balik jeruji besi, M Adam berhasil mengendalikan jaringan peredaran narkotika.
Hal itu terungkap saat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri berhasil menangkap 3 pelaku yang merupakan anak buah dari M Adam.
Dari dalam lapas, pria kelahiran Tembilahan tahun 1972 itu dibantu Munira yang merupakan istrinya, serta temannya, Rike dan Denny.
Setelah penyidik BNN melakukan pengembangan kasus terhadap anak buah Adam, terbongkar aset kekayaan yang nilainya puluhan miliar milik Adam.
Kekayaan Adam yang didapat selama menekuni bisnis narkoba sejak tahun 2000 lalu akhirnya disita oleh BNN.
Baca: Heboh Bandar Narkoba Punya Aset Rp 12 Triliun, Ngedar Sabu Sejak Tahun 2000 hingga Lolos Vonis Mati
Baca: Sempat Divonis Mati, Bos Narkoba Ini Dianulir Jadi 20 Tahun Penjara, Ini Caranya Dapat Keringanan
Baca: Siap-siap, Selain Pidana Kurungan, Penjahat Satwa Bakal Dicambuk 100 Kali dan Denda 1.000 Gram Emas
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depri mengatakan, sejumlah aset milik Adam sudah disita.
Salah satu aset berupa rumah mewah senilai Rp 2,5 Miliar yang terletak di kawasan Elit Bukit Indah Sukajadi Batam.
Petugas BNN juga mengamankan sejumlah barang berupa mobil mewah, emas batangan, batu mulia, rumah, uang tunai berupa pecahan dolar singapura, ringgit serta pecahan rupiah.
Selain itu juga ada jam mewah bernilai miliaran rupiah, sembilan unit kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang ke pulau-pulau yang ada di Indonesia.
"Ini semua barang hasil pencucian uang yang kita selidiki. Dan kita masih akan melakukan penyelidikan lagi," tegasnya Arman.
Banyaknya aset yang dimiliki Adam ternyata sebagai tipuan agar orang tidak mengetahui kalau dirinya merupakan seorang bandar narkoba.
