Keseringan Hirup Vape, Remaja 18 Tahun Ini Kesulitan Bernafas hingga Koma

Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, rupanya Maddie mengalami infeksi atau kerusakan parah pada paru-parunya.

Editor: Amirullah
Gofundme via https://metro.co.uk
3 Tahun Isap Vape, Remaja 18 Tahun Ini Terbaring Koma dan Derita Sakit Paru-paru Akut 

Keseringan Hirup Vape, Remaja 18 Tahun Ini Kesulitan Bernafas hingga Koma

SERAMBINEWS.COM – Vape k\sering dianggap lebih aman dari rokok karena berlabel Nicotine-Free.

Selain itu, vape juga disebut tidak memiliki tar, yakni partikulat di dalam udara yang masuk ke sistem pernapasan hasil menghisap rokok tembakau.

Mitos-mitos positif tersebut, mungkin bisa membuat seseorang mengira jika vape atau rokok elektrik aman digunakan.

Karenanya pemakaian vape banyak digandrungi oleh para remaja di berbagai belahan dunia, pun di tanah air.

Nytanya, tak banyak yang tahu jika vape atau rokok elektrik memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi para pemakainya.

Seorang gadis remaja asal Utah, Amerika ini menggunakan vape selama 3 tahun.

Baca: Peringati Tahun Baru Islam, SMAN Ulumul Quran Pidie Sumbang Darah 13 Kantong

Baca: Cuma dengan Olahraga 4 Menit Tiap Hari, Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan 13 kg dalam 5 Bulan

Baca: Ayah Tewas Dibacok Anak Kandung dengan Linggis, Sang Ibu Histeris Lihat Suami Bersimbah Darah

Maddie Nelson (18) gadis remaja yang dilarikan ke rumah sakit karena dirinya tak bisa bernapas.

Melansir dari laman Metro.co.uk, adik Maddie yang bernama Andrea menceritakan bahwa kondisi kakaknya sangat tidak baik.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, rupanya Maddie mengalami infeksi atau kerusakan parah pada paru-parunya.

"Pada 1 Agustus, ia (Maddie) secara didiagnosis menderita infeksi akut pada kedua paru-parunya. hasil tes menunjukkan bahwa ia menderita pneumonia eosinofilik akut," jelas Andrea seperti yang Grid.ID kutip dari Metro.co.uk.

Pneumonia eosinofilik akut adalah penyakit langka yang disebabkan oleh penumpukan sel darah putih di paru-paru sebagai akibat atau respon dari suatu peradangan.

Para dokter menduga bahwa vape atau rokok elektronik memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi Maddie.

Baca: Tidur Mendengkur, Suherman Bunuh Ayah Kandung dengan Linggis

Baca: Sempat Divonis Mati, Bos Narkoba Ini Dianulir Jadi 20 Tahun Penjara, Ini Caranya Dapat Keringanan

Akibat penyakit tersebut, gadis 18 tahun ini sempat koma selama 3 hari. 3 hari kemudian ia pun sadar.

Maddie Nelson koma akibat derita infeksi paru-paru akut Gofundme via https://metro.co.uk

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved