Pawai 1 Muharram
Wali Kota Aminullah Lepas Ribuan Peserta Pawai 1 Muharam di Blangpadang
Seusai mengangkat bendera start, Aminullah Usman dan rombongan selanjutnya berbaur dengan peserta berjalan kaki hingga ke Meuligoe Aceh.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melepas ribuan peserta pawai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (1/9/2019).
Wali Kota Aminullah hadir bersama istri Nurmiaty AR saat itu turut didampingi Ketua Umum Badan Kemakmuran Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh, Mulia Rahman, Sekda Bahagia, serta sejumlah Kepala SKPK Banda Aceh.
Seusai mengangkat bendera start, Aminullah Usman dan rombongan selanjutnya berbaur dengan peserta berjalan kaki hingga ke Meuligoe Aceh.
Di sana, Wali Kota Banda Aceh ini bersama sejumlah pejabat Pemerintah Aceh menyapa dan menyambut para peserta pawai yang melewati depan rumah dinas Gubernur Aceh tersebut.
Adapun peserta pawai tadi pagi terdiri atas murid PAUD, TK, SD/MI.
Baca: Sore Ini, Lambaro Sukon FC Tantang Pion FC di Lapangan Bola Mako Lanud SIM Blangbintang
Baca: Pemkab Aceh Timur Bantu Kelanjutan Pendidikan Dua Anak Keluarga Rentan Ekonomi
Baca: Petugas Bubarkan Pertunjukan Organ Tunggal di Aceh Tamiang
Pelajar SMP/MTS dan siswa SMA sederajat se-Banda Aceh juga kompak terlihat mengenakan busana muslim.
Pawau yang terbagi dalam 160 kelompok dan peserta itu terlihat berjalan lancar.
Para peserta antusias mengikuti pawai dengan membawa berbagai alat peraga sembari mengumandangkan syair-syair Islam dan selawat.
Parade mobil hias bertema religi semakin memeriahkan suasana 1 Muharram di Ibukota Provinsi Aceh tahun ini.
Warga kota tak terkecuali wisatawan lokal maupun asing tampak berjubel menonton dari pinggir jalan di sepanjang rute yang dilalui oleh peserta pawai.
Aminullah juga mengajak masyarakat untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan goresan tinta emas di lembaran baru kehidupan demi kesuksesan di masa mendatang.
Ia juga mengajak untuk menjadikan catatan masa lalu sebagai pengalaman dan bahan interospeksi diri.
Menurutnya, tahun baru hijriah merupakan momentum yang teramat penting dalam sejarah perjuangan agama dan umat Islam.
"Peringatan ini juga sebagai bentuk dari kesungguhan kita bersama dalam mengagungkan kebesaran Islam sebagai agama panutan dan pedoman berkehidupan," katanya.
Kemudian ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk bersama-sama memperkuat ketaqwaan kepada Allah SWT.