5 Fakta Lengkap Seputar Memek, Kuliner asal Simeulue yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Kuliner khas Pulau Simeulue, Aceh bernama memek dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
SERAMBINEWS.COM – Kuliner khas Pulau Simeulue, Aceh bernama memek dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Penobatan itu dilakukan di Hotel Millenium, Jakarta pada pertengahan Agustus bulan lalu.
Pascapenetapan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, masyarakat dari berbagai daerah penasaran dan beramai-ramai mencarinya.
Berikut fakta-fakta tentang memek yang dirangkum KompasTravel.
1. Bentuknya mirip bubur
Memek memiliki bentuk seperti bubur.
Memek bisa disantap saat panas maupun dingin.
Memek terbuat dari beras ketan gongsen, pisang dengan santan yang dipanaskan, gula, dan garam.
2. Punya arti mengunyah
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simeulue, Abdul Karim, memek berasal dari bahasa daerah yakni mamemek.
Mamemek berarti mengunyah-ngunyah.
Masyarakat setempat lebih suka menyebut sebagai memek.
3. Cara buat yang mudah
Memek terbuat dari beras ketan, pisang, gula, dan garam.
Pertama, beras ketan digongsen atau disangrai.