Tari Ratoh Jaroe

Ratoh Jaroe SMP Bekasi Tampil di Wonju Dynamic Dencing Festival Korsel, Bersaing dengan 15 Negara

"Ada dua tarian yang dibawakan dalam festival tersebut, Ratoh Jaroe dan Ratoh Kipah," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Peserta Festival dan Kompetisi Wonju Dynamic Dencing Festival 2019 asal SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi, yang akan menampilkan Tari Ratoh Jaroe, foto bersama di Tatto Stadium Wonju, Korea Selatan, Selasa, 3 September 2019. 

"Ada dua tarian yang dibawakan dalam festival tersebut, Ratoh Jaroe dan Ratoh Kipah," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza

Ratoh Jaroe SMP Bekasi Tampil di Wonju Dynamic Dencing Festival Korsel, Bersaing dengan 15 Negara

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tari Aceh, yakni Ratoh Jaroe yang dimainkan pelajar SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi, diundang ke Wonju Dynamic Dencing Festival di Korea Selatan, 3-11 September 2019.

"Ada dua tarian yang dibawakan dalam festival tersebut, Ratoh Jaroe dan Ratoh Kipah," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP, MSi kepada Serambinews.com, Rabu (4/9/2019).

Almuniza mengatakan, bangga dengan tampilnya tarian Aceh di ajang internasional, sebab secara langsung sudah ikut memperkenalkan seni dari Aceh.

"Ini juga tidak terlepas dari usaha keras Dekgam (Yusri Saleh) dengan Rumoh Budayanya yang terus mendidik anak-anak non-Aceh di Jakarta dan berbagai wilayah di nusantara untuk mencintai tarian Aceh. Kita doakan mereka meraih prestasi terbaik di festival itu," kata Almuniza Kamal.

Baca: Bom Era Perang Dunia II Ditemukan di Jerman, 15.000 Orang Dievakuasi

Baca: Hujan Diprediksi Landa Langsa Hingga Bener Meriah Selama Tiga Hari Kedepan

Baca: Tingkatkan Penerimaan Negara, Pemerintah Bakal Naikkan Tarif Cukai Rokok hingga 10 Persen

Keberangkatan Tim Ratoh Jaroe ke Korea Selatan didampingi oleh Dekgam alias Yusri Saleh.

Dekgam menambahkan, peserta didiknya nanti akan bersaing dengan berbagai tarian lainnya dari 15 perwakilan negara. Antara lain dari Mongolia, Rusia, Philipina, Cina, Jepang, USA, Kanada, dan Thailand. 

Mereka akan memperebutkan juara 1, 2 dan 3 dalam kompetisi tersebut.

"Maka dari itu, kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar mendapatkan juara, sehingga nama Indonesia harum di pentas dunia," mohon Dekgam. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved