Wushu Aceh Bertekad Berdayakan Atlet Daerah, Ini Alasannya

Wushu Aceh Bertekad Berdayakan Atlet Daerah, Ini Alasannya 

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Aceh mematok tekad besar untuk “memasarkan” cabang olahraga Wushu ke seluruh tanah rencong. Pasalnya, pengurus tak ingin prestasi instan.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengprov Wushu Aceh, Kennedi Husen kepada Serambinews.com, Rabu (4/9/2019). “Pada prinsipnya, kami tak ingin instan. Kita ingin adanya pembinaan dari level bawah. Banyak potensi-potensi di daerah yang harus kita gali,” sebut Kennedi Husen.

Katanya, hal ini sejalan dengan harapan Ketua Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf. “Beliau tak ingin Aceh itu diperkuat atlet impor. Biar pun khieng dan meupuree yang paling penting atlet Aceh binaan sendiri,” ujar mantan manajer Timnas U-19-2011 ini.

Disebut Kennedi, untuk mematangkan konsep tersebut, pihaknya beberapa hari lalu sudah menggelar rapat kerja dan silaturahmi Pengurus Provinsi Wushu Aceh.

Putra-Putri Rugby Aceh Lolos ke PON XX Papua, Ini Keunggulannya

Besok, Galacticos Peusangan Raya ke Gayo Lues, akan Dilepas Presiden Klub

AS Jatuhkan Sanksi ke Badan Antariksa Iran, Dituduh Terlibat Program Misil Balistik

“Untuk itu, kita akan fokus pada pembentukan pengurus provinsi dan pengurus kota. Target kita dalam tahun ini sudah terbentuk 15 pengkab dan pengkot,” kata Kennedi yang dibenarkan Sekumnya, Zahirsyah Oemardy.

Zahir menambahkan, meskipun Pengprov Wushu Aceh belum dilantik, tapi secara organisasi sudah sah dan bisa mengikuti berbagai turnamen yang digelar Pengurus Besar Wushu Indonesia.

Disebutkan, sejauh ini, pihaknya akan fokus pada target mengikuti babak prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON).

“Kemudian, kita juga berencana pada akhir tahun ini, akan menggelar Kejuaraan Daerah,” pungkas Kennedi Husen.(*)

Formak: Tanpa Papan Informasi, Proyek Siluman Banyak Bergentayangan di Aceh Selatan