Berita Banda Aceh
Hari Santri Nasional di Aceh akan Diperingati di Blangpadang, Kemenag Aceh dan DPDA Mulai Persiapan
Peringatan Hari Santri akan dilaksanakan secara kolaborasi antara Kanwil Kemenag Aceh dan Pemerintah Aceh melalui DPDA
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
"Nanti pihak TNI dan Polri dapat berperan dalam menjemput atau membawa santri dari dayah-dayah ke lokasi upacara misalnya. Jadi kebersamaan kita terasa lebih kuat dan santri dayah pun dapat mengenal lebih dekat dengan perangkat negara," jelasnya.
Dikatakannya, merujuk sejarah, Pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asy'ari menyerukan imbauan kepada para santri untuk berjuang demi Tanah Air yang disebut "Resolusi Jihad".
"Resolusi itu disampaikan kepada pemerintah dan umat Islam Indonesia untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Hasilnya, resolusi ini membawa pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa," jelas Daud Pakeh.
Sementara Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah Elmadny, menyampaikan terus berkoordinasi terutama dengan Kemenag Aceh.
"Hasil sharing dan masukan dari Bapak Kakanwil, hari ini kita dapat duduk bersama dan mengakomodir untuk sebuah agenda penting, yaitu hari santri, semua dapat kita lakukan karena kebersamaan yang telah terbangun selama ini," ucap Usamah Elmadny.
Usamah berharap peringatan hari santri tahun ini di Aceh mesti tampil beda.
"Di bumi Serambi Mekkah, nuansa santri sangat kental, makanya persiapan untuk hari peringatannya pun perlu kita lakukan dengan maksimal sejak sekarang," sebutnya.
Peringatan hari santri 2019 mengangkat tema "Dari Pondok Pesantren untuk Perdamaian Dunia," ditargetkan akan diikuti 2.000 lebih santri Aceh.
Penetapan hari Santri dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 dan Hari Santri menjadi milik umat Islam Indonesia secara keseluruhan. (*)