Invest In Aceh
ASPPI Minta Pemkab Aceh Selatan Ajak Pengusaha Berinvestasi di Sektor Pariwisata
ASPPI meminta Pemkab Aceh Selatan proaktif mengajak pengusaha luar daerah untuk berinvestasi di sektor pariwisata yang ada di daerah tersebut.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Kabupaten Aceh Selatan dikenal memiliki kekayaan destinasi wisata yang sangat luar biasa baik di darat maupun di laut.
Karenanya, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kabupaten Aceh Selatan, May Fendri SE meminta Pemkab Aceh Selatan mengajak pengusaha luar daerah untuk berinvestasi di sektor pariwisata yang ada di daerah tersebut.
"Pemerintah daerah harus memprioritaskan ruang bagi pelaku usaha lokal maupun luar daerah untuk ambil bagian dalam membangun pariwisata daerah. Pemerintah juga harus merencanakan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung untuk menggenjot sektor pariwisata bertaraf internasional di Aceh Selatan," saran May Fendri SE, Minggu (8/9/2019).
Menurutnya, Aceh Selatan memiliki banyak potensi wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata maritim, budaya dan wisata alam yang melimpah yang harus dibangun secara terintegrasi sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah itu bisa terus meningkat.
"Infrastruktur yang harus diprioritas adalah pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara untuk memudahkan wisatawan mengakses destinasi wisata kita," ungkapnya.
May Fendri mengakui, untuk mewujudkan pariwisata bertaraf internasional di Aceh Selatan butuh biaya besar dan waktu yang cukup lama.
Namun ia juga memberi solusi untuk waktu singkat yakni dengan cara pengadaan jetski untuk memancing minat wisatawan lokal berkunjung setiap Munggu nya ke Aceh Selatan.
"Jika Pemkab menyediakan jetski saya yakin wisatawan lokal setiap minggu akan berkunjung kesini," ungkapnya.
Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata Aceh Selatan tidak sebegitu sulit asalkan orang yang duduk sebagai Kepala Dinas Pariwisata betul - betul orang yang menjiwai dan mempunya pengetahuan dan wawasan yang luas di bidang keparawisataan.
"Banyak sektor pariwisata yang bisa dikembangkan di Aceh Selatan ini, tinggal saja kemawan dan kemampuan Kadis Pariwisatanya," pungkas May Fendri.
Pantauan Serambinews.com, setiap hari libur kerja Tapaktuan sebagai Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan selalu dalam kondisi sepi dengan aktivitas.
Kondisi ini disebabkan objek-objek wisata yang ada di Tapaktuan dan Kecamatan lain tidak mampu menarik minat para pengunjung untuk datang bersama keluarganya berekreasi di objek wisata tersebut.(*)
Baca: Malam Ini, Kabut Asap Masih Landa Aceh Utara, Begini Penjelasan BMKG
Baca: Malam Ini Pukul 00.30 WIB Jamaah Kloter 6 Asal Aceh Utara Mendarat di Bandara SIM
Baca: Jamaah Haji Abdya Kembali ke Tanah Air, Satu Jamaah Dirawat di Banda Aceh
Baca: Puluhan Tenaga Kontrak Bantuan Operasional Kesehatan Bersihkan Pantai Ujong Seurangga
Baca: Nggak Perlu Pegang HP, Ini Cara Kirim Pesan WhatsApp & Video Call Pakai Perintah Suara, Sudah Coba?
Baca: Begini Kondisi Proyek Bundaran Air Mancur di Nagan
Investasi Sektor Pariwisata
Potensi Sektor Pariwisata di Aceh Selatan
Potensi Investasi di Aceh
Jumlah Investasi di Aceh
peluang investasi di Aceh
Investasi Migas Aceh
Investasi Bidang Energi dan Lingkungan di Aceh
Investor Asal Jepang Lirik Sektor Perikanan dan Pertanian di Aceh Selatan |
![]() |
---|
Nova Tawarkan Pulau Banyak kepada Uni Emirat Arab untuk Investasi Wisata |
![]() |
---|
Investasi di Aceh Naik 371,6 Persen, Sepanjang Tahun 2019 Mencapai Rp 5,8 Triliun, Ini Datanya |
![]() |
---|
YIDH Akan Investasi di Aceh Timur, Bantu Pemkab Lindungi Hutan dan Sejahterakan Petani |
![]() |
---|
Transcontinent Mulai Gerakkan Aktivitas Pusat Logistik Berikat KIA Ladong |
![]() |
---|