Berita Abdya
Munandar, Mulai dari Yatim, Nelayan, Pedagang Ikan Hingga Jadi Anggota DPRK Abdya, Begini Kisahnya
Di acara pelantikan sebagai anggota Dewan, Munandar didampingi sang ibu Nurma (ibu rumah tangga) dan beberapa anggota keluarganya.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Di acara pelantikan sebagai anggota Dewan, Munandar didampingi sang ibu Nurma (ibu rumah tangga) dan beberapa anggota keluarganya.
Munandar, Mulai dari Yatim, Nelayan, Pedagang Ikan Hingga Jadi Anggota DPRK Abdya, Begini Kisahnya
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin diraih asalkan dilakukan dengan kerja keras, fokus dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Munandar, barang kali menjadi inspirasi para anak muda untuk meraih sukses, meski berasal dari keluarga sederhana.
Betapa tidak, anak seorang nelayan dari Desa Geulima Jaya, Kecamatan Susoh, berhasil berlabuh di lembaga DPRK Aceh Barat Daya (Abdya).
Lajang berusia 27 tahun ini dilantik dan diambil sumpah/janji sebagai Anggota DPRK Abdya Masa Jabatan 2019-2024, bersama 24 anggota lainnya dalam Rapat Paripurna DPRK setempat, Senin (9/9/2019).
Di acara pelantikan sebagai anggota Dewan, Munandar didampingi sang ibu Nurma (ibu rumah tangga) dan beberapa anggota keluarganya.
Adapun sang ayah, Syamsuar yang berkerja sebagai nelayan sudah berpulang ke Rahmatullah saat Nanda masih duduk bangku kelas I SMP.
Baca: Angin Kencang Terjang Grong-Grong Pidie, Atap Lima Toko Terbang
Baca: Anak Tukang Panjat Kelapa Asal Desa Ceubrek Peusangan Selatan Bireuen Ini Menderita Bocor Jantung
Baca: Dua Maling Kambing Ditangkap di Aceh Barat, Massa Bakar Mobil Dhaihatsu Taft
Terlahir di Desa Pulau Kayu, tanggal 12 April 1992, menyandang status anak yatim dalam usia masih sangat muda.
Munandar akhirnya kerja bantu-bantu paman bernama Salman atau lebih dikenal Nas Rekoed, juga seorang nelayan,
kemudian menjadi salah seorang pedagang ikan yang sukses di Kabupaten Abdya.
“Dari paman, saya belajar banyak hal, terutama tentang kehidupan,” kata alumni SMK Negeri 1 Abdya di Padang Meurantee, ini.
Kendati berasal dari keluarga sederhana, Nanda muda punya cita-cita mulia mengangkat harkat dan martabat kaum nelayan.
Dia mulai berpikir untuk terjun ke kancah politik untuk mewujudkan cita-cita tersebut.