Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ini Transkrip Rekaman Mengerikan Pembantaian Jurnalis Arab Saudi
Surat kabar Turki, Daily Sabab, merilis transkrip rekaman audio yang berisi percakapan mengerikan antara pasukan pembunuh Saudi dengan Khashoggi.
Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ini Transkrip Rekaman Mengerikan Pembantaian Jurnalis Arab Saudi
SERAMBINEWS.COM – Surat kabar Turki merilis transkrip detail rekaman audio proses pembantaian Jamal Khashoggi.
Jamal Khashoggi merupakan seorang jurnalis yang bekerja di Washington Post dan dikenal sangat kritis terhadap pemerintah Arab Saudi.
Dia dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, ketika tengah menurus dokumen pernikahannya dengan seorang wanita Turki, 2 Oktober 2018 silam.
Surat kabar Turki, Daily Sabab, merilis transkrip rekaman audio yang berisi percakapan mengerikan antara pasukan pembunuh Saudi dengan Khashoggi.
Pasukan pembunuh itu ada 15 orang.
Dikutip dari Daily Sabab, Rabu (11/9/2010), percakapan itu direkam sebelum dan selama proses pembunuhan pada 2 Oktober 2018 silam yang diungkap oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) tepat setelah insiden mengerikan itu berlangsung.
Baca: Seorang Istri Bakar Suami Gara-gara Perkosa Anak Kandung Berusia 7 Tahun, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Terungkap! Sebelum Dieksekusi Mati, Begini Ucapan Tim Pembunuh kepada Jamal Khashoggi
Dalam transkrip itu ada percakapan antara Maher Abdulaziz Mutreb, salah seorang pimpinan pasukan pembunuh itu, dengan Dr. Salah Muhammed Al-Tubaigy, kepala Bukti Forensik di Departemen Keamanan Umum Saudi yang bertugas memotong-motong tubuh Khashoggi.
Percakapan itu terjadi pada pukul 13.02, 12 menit sebelum Khashoggi tiba di gedung konsulat.
Mutreb: Apakah mungkin memasukkan mayat ke dalam tas?
Al-Tubaigy: Tidak. Terlalu berat, sangat tinggi juga. Sebenarnya, saya selalu bekerja dengan mayat. Saya tahu cara memotong dengan sangat baik. Saya belum pernah bekerja pada tubuh yang hangat, tetapi saya juga akan mengaturnya dengan mudah. Saya biasanya memakai earphone dan mendengarkan musik ketika saya memotong mayat. Sementara itu, saya menyesap kopi dan merokok. Setelah saya memotong-motongnya, Anda akan membungkus bagian-bagian itu ke dalam kantong plastik, memasukkannya ke dalam koper dan membawanya keluar (dari gedung).
Dalam rekaman itu, Al-Tubaigy juga mencoba meminta perlindungan hukum ke Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas tindakannya memutilasi tubuh Khashoggi.
Baca: Percakapan Detik-Detik Pembunuhan Jamal Khashoggi Beredar, Kalimat Terakhir Aku Tak Bisa Bernapas
Ketika sampai di Konsulat Arab Saudi, khashoggi disambut oleh seseorang yang telah dia kenal.
Dia diberitahu bahwa Konsul Jenderal Mohammad al-Otaibi juga hadir di gedung itu. Pertama, dia diundang dengan sopan ke kantor konsul di lantai dua.
Namun Khashoggi kemudian curiga dan mencoba untuk pergi, namun Mutreb menahannya.