Audit Dana Gampong
Risqan dan Nurul Awali Karir sebagai Auditor Dana Gampong di Pidie, Begini Pengakuan Mereka
Sebelum menjadi ASN di Inspektorat Pidie, Risqan mengawali karir di salah satu televisi swasta di Banda Aceh.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Risqan Syahira (25) dan Nurul Lisani (22) tercatat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Inspektorat Pidie.
Kedua cewek cantik ini merupakan lulusan PNS tahun 2019.
Risqan dan Nurul pun mengawali karirnya sebagai ASN bertugas mengaudit dana gampong.
Risqan Syahira berasal dari Kecamatan Titeu, Pidie. Sementara Nurul Lisani asal Kecamatan Samalanga, Bireuen.
Risqan Syahira, kepada Serambinews.com, Selasa (10/9/2019) mengatakan, sebelum menjadi ASN di Inspektorat Pidie, jebolan Fisip Unsyiah itu, mengawali karir di salah satu televisi swasta di Banda Aceh.
Namun, saat dibuka tes CPNS 2019 yang jurusannya diterima di Inspektorat Pidie, Risqan Syahira pun lulus menjadi CPNS di tempat kelahirannya.
"Alhamdulillah saya sangat gembira waktu itu, saya ingin mengabdi sebagai auditor kepegawaian. Meski menjadi auditor merupakan pekerajaan baru saya tekuni, tapi saya sangat senang bekerja," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebagai auditor dana gampong yang kini ditangani Inspektorat Pidie, tentunya banyak kendala di lapangan.
Tapi, jelasnya, sebagai auditor harus mampu meminimalisir kendala dengan mencari solusi jitu dalam menghadapi masyarakat.
Menurutnya, dana desa muncul masalah pada sistem penganggaran yang terkadang berbeda.
"Dana gampong yang kami audit itu dua katagori. Kalau audit reguler akan selesai empat hari, tapi audit kasus dana gampong yang dilaporkan masyarakat biasanya selesai 12 hari," ujarnya.
Sementara Nurul Lisani, kepada Serambinews.com, Selasa (10/9/2019) menjelaskan, bekerja di bidang auditur merupakan pekerjaan baru baginya sebagai ASN.
Nurul sangat menikmati pekerjaan tersebut. Nurul sebagai alumnus Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie Jaya, kini masih aktif kuliah mengambil S2 jurusan Magister Ilmu Ekonomi Unsyiah Banda Aceh.
" Saya nyaman bekerja sebagai auditor dana gampong," jelasnya.(*)
Baca: Festival Bintang Radio RRI Takengon Diikuti Puluhan Peserta
Baca: DPRK Simeulue Bentuk Tiga Fraksi, Ini Nama-namanya
Baca: Ketua dan Anggota DPRK Bireuen Minta Eksekutif Lanjutkan Pembangunan Gedung DPRK yang Telantar
Baca: Sambut 10 Muharram, Aluswah Peduli Pidie Santuni 200 Anak Yatim
Baca: 324 Pengendara Diberikan Surat Tilang, Ini Pelanggarannya
Baca: Listrik Diduga Korslet, Dua Rumah Diamuk Api
Baca: Listrik Mati di Jawa Langsung Diganti Rugi, Listrik Padam Berbulan-bulan di Papua tak ada Ganti Rugi