Penghadangan Truk Ikan Aceh ke Sibolga Berlanjut, Diduga Ada Perintah Oknum Pejabat
"...Karena beberapa waktu lalu ada oknum pejabat Tapanuli Tengah yang menawarkan agar seluruh ikan dari Aceh dia yang tampung,” sebut Haji Mizi
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Ia pun menerangkan ketika petugas menanyakan kelengkapan surat-surat, semua sopir mampu menunjukkannya dan lengkap.
Baca: Bentrok Warga dan Aparat, Kaum Ibu Nekat Telanjang Hadang Alat Berat, Ada yang Pingsan dan Terluka
Bahkan surat karantina, kata Tarmizi, seluruh sopir ikut membawanya.
Ketika ditanyakan apa yang menjadi alasan para petugas menahan truk-truk ikan dari Aceh sehingga tidak dapat masuk ke Sibolga, para petugas itu pun tidak punya jawaban.
“Mereka hanya jawab dapat perintah. Ini menunjukkan ada indikasi kuat ada oknum pejabat yang terlibat dan ini tindakan sewenang-wenang yang dikendalikan.
Sehingga, apa yang dilakukan oknum itu jelas-jelas telah melanggar UU Perniagaan.
Sebab, ikan-ikan yang kami bawa ini juga ada dokumen lengkapnya dan bukan barang terlarang.
Baca: Tabrakan Mobil Dinas Bupati Gayo Lues dengan Taksi 88, Ini Penjelasan Polisi
Sehingga kecurigaan kami kondisi itu memang sengaja diciptakan dan dibuat.
Karena beberapa waktu lalu ada oknum pejabat Tapanuli Tengah yang menawarkan agar seluruh ikan dari Aceh dia yang tampung,” sebut Haji Mizi sapaan akrab HT Tarmizi.
Ia pun menerangkan sajauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan DKP Aceh, berharap kasus tersebut selesai.
Pemerintah Aceh, menurutnya terlalu lunak dalam menyikapi kasus tersebut.
Baca: Bolos Saat Jam Belajar, Sejumlah Siswa di Simeulue Terjaring Operasi Bina Kusuma Lawang
Karena itu, pihaknya mendorong agar Pemerintah Aceh menanggapi persoalan itu.
“Pemerintah Aceh jangan menutup mata dengan persoalan yang tengah dihadapi para pengusaha perikanan di Aceh.
Harus ada langkah-langkah kongkret apa yang harus dilakukan agar masalah ini segera selesai.
Jangan sampai Aceh dalam posisi yang dirugikan,” pungkas Haji Mizi yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Ikan Aceh (APKIA).(*)
Baca: Kisah BJ Habibie - Ahli Pesawat di Jerman, Diminta Soeharto Untuk Pulang, 517 Hari Jadi Presiden