Breaking News

Kenangan Habibie

Yusril: BJ Habibie Memperlakukan Saya Seperti 'Anak' Sama Seperti Pak Harto, Bukan Staf Presiden

Hubungan kami jadi sangat dekat. BJ Habibie memperlakukan saya sama seperti Pak Harto. Karena usia saya masih sangat muda, saya diperlakukan seperti '

Editor: Ansari Hasyim
KOMPAS IMAGES
Yusril Ihza Mahendra 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra turut berduka cita atas meninggalnya Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.

Yusril memilki kenangan tersendiri dengan Habibie sejak lama.

"Saya pribadi mulai bergaul rapat dengan BJ Habibie ketika beliau menjadi Menristek di zaman Presiden Soeharto.

Hubungan dengan beliau bertambah rapat ketika beliau menjadi Wakil Presiden," kata Yusril dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2019).

Yusril saat itu merupakan asisten Menteri Sekretaris Negara, yang salah satunya bertugas menyiapkan naskah-naskah pidato kepresidenan.

"Masih segar dalam ingatan saya, Reformasi 1998, yang mendorong Presiden Soeharto untuk berhenti dari jabatannya. Pak Harto digantikan BJ Habibie dalam upacara sangat singkat di Istana Merdeka tanggal 21 Mei 1998," katanya.

Baca: Di Depan Habib Novel, Irfan TB Tegaskan Pemkab Aceh Jaya Peduli pada Pedidikan Dayah

Baca: Mengintip Yayasan Rumah Kita, Pelopor Lahirnya Pusat Oleh-Oleh Khas Subulussalam

Baca: Siang Ini Jamaah Haji asal Bireuen Dijadwalkan Tiba di Kampung Halaman, Dua Wafat di Tanah Suci

Setelah Habibie menjadi Presiden, Yusril pun bertugas menyiapkan pidato-pidato BJ Habibie.

"Hubungan kami jadi sangat dekat. BJ Habibie memperlakukan saya sama seperti Pak Harto. Karena usia saya masih sangat muda, saya diperlakukan seperti 'anak'. Bukan diperlakukan sebagai staf Sekretariat Negara atau staf Kepresidenan," katanya.

Kini, BJ Habibie telah pergi.

Yusril yang sempat berada di kamar jenazah RSPAD Gatot Soebroto duduk termenung menunggu jenazah Habibie selesai dimandikan.

"Saya termasuk gelombang pertama orang yang menyalatkan jenazah BJ Habibie. Satu demi satu tokoh yang saya bergaul rapat dengan mereka kini telah pergi," katanya.

Di mata Yusril, Habibie merupakan sosok putra terbaik bangsa yang mendedikasikan hidupnya demi kemajuan bangsa dan negara.

Ia yakin seluruh jasa Habibie akan terus dikenang selamanya.

Seperti diberitakan, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu, pukul 18.03 WIB.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved