Breaking News

Berita Aceh Utara

25 Santri Yapena Lahirkan Buku Setebal 208 Halaman, Ini Ulasannya

Karya tersebut kini sudah diterbitkan dalam buku setebal 208 halaman yang diberi judul "Hijrah Together, Ukhuwah Forever"

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Foto kiriman Martunis
BUKU karya santri Yapena Lhokseumawe dilaunching pada 10 September 2019. 

Karya tersebut kini sudah diterbitkan dalam buku setebal 208 halaman yang diberi judul "Hijrah Together, Ukhuwah Forever"

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Dari 80 santri Dayah Modern Yapena Lhokseumawe yang mengikuti pelatihan menulis buku pada tahun 2018, 25 diantaranya kini sudah mampu menulis dengan baik dan bahkan karya mereka kini sudah dapat dibaca oleh publik.

Karya tersebut kini sudah diterbitkan dalam buku setebal 208 halaman yang diberi judul "Hijrah Together, Ukhuwah Forever".

Buku karya santri tersebut juga sudah dilaunching di kompleks dayah tersebut pada 10 September 2019.

Isi buku tersebut dibagi dalam tiga kategori, yaitu biografi, kemudian cerpedan dan testimoni santri mulai dari masuk ke Yapena dan saat mereka sudah menjadi santri.

“Buku ‘Hijrah Together, Ukhuwah Forever’ sangat layak untuk dibaca oleh semua kalangan, baik teman-teman yang belum pernah belajar di pesantren ataupun yang berkeinginan belajar di pesantren,” kata Pembina Bakat Dayah Modern Yapena Teuku Marthunis, SPd kepada Serambinews.com, Sabtu (14/9/2019).

Karena dalam isi buku tersebut menggambarkan kisah-kisah dan pengalaman yang di lewati oleh santri-santri yang sedang mengenyam ilmu di pesantren “Untuk tahap pertama yang sudah mampu menghasilkan tulisan 25 santri.

Sedangkan sisanya dalam proses,” ujar Martunis.

Baca: Maling Ban dan Pelak Beraksi Lagi di Bireuen, Begini Kejadian dan Lokasinya

Baca: Dua Pencuri Laptop di SD Mon Singet Aceh Besar Diringkus, Begini Cara Pelaku Jalankan Aksinya

Baca: Sinergi dengan Forum PRB, RRI Banda Aceh Berkomitmen Sebagai Radio Mitigasi Bencana

Disebutkan, biografi yang ditulis dalam buku tersebut adalah santri dengan menggunakan pihak ketiga.

Kemudian beberapa santri juga mengisi buku tersebut dengan cerita pendek. “Jadi buku tersebut kumpulan 25 judul dari para santri,” ujar Martunis.

Diharapkan buku tersebut dapat menjadi motivasi bagi santri yang lain dan juga sekolah lain untuk dapat melahirkan karya siswa atau santrinya.

Kegiatan penulisan buku tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Yayasan Pendidikan Arun H Jarnawi Syamsuddin, MT, Pimpinan Dayah Modern Yapena H Zainal Yacob, Direktur Pendidikan Yapena Drs Bachtiar Yusuf MBA serta Ikatan Alumni Daru Arafah (IKAPDA) Lhokseumawe-Aceh Utara.

"Jika ingin dikenang sepanjang masa, maka goreskanlah tulisan-tulisan kalian dalam selembar kertas hingga ia menjadi sebuah buku, meskipun kita sudah tiada, namun ide dan pikiran kita masih bisa menjadi inspirasi untuk generasi setelah kita nantinya." ujar Ketua Yayasan saat launching buku tersebut. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved