Desa Ini Raih Pendapatan hingga Rp 50 Miliar Per Tahun, Ini 9 Bisnis yang Dikelola
masyarakat desa adat setempat telah membentuk Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk menyimpan dan menyalurkan dana ke sektor-sektor produktif
Adapun Kepala Desa Kutuh I Wayan Purja mengatakan, secara keseluruhan, Desa Kutuh memiliki 9 unit usaha atau Badan Usaha Milik Desa Adat, (BUMDA).
Baca: Jalan Longsor di Krueng Simpo Bireuen-Takengon Mulai Ditancapkan Pohon Kelapa
Meliputi Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Atraksi Wisata Khusus Timbis Paragliding, Atraksi Wisata Khusus Seni dan Budaya, Unit Barang dan Jasa, Unit Pirantu Yadnya, Transportasi, dan Jasa Konstruksi Karya Undagi.
Selain itu, desa juga memiliki Layanan Wisata Edukasi dan Kemitraan, Layanan Keamanan dan Ketertiban Wilayah, dan Layanan Jaminan Asuransi dan Kesehatan guna menunjang pariwisata desa.
"Dalam tahun berjalan, Desa Kutuh dapat mencetak laba bersih dalam tahun kemarin mencapai Rp 14,5 miliar dan pendapatan total tidak kurang dari Rp 50 miliar.
Kami kolaborasikan dari sini, kami terus bangun sehingga ke depan makin baik," jelas dia.(*)
Baca: Diundang Hadiri Kongres PNA di Bireuen, Darwati Pilih Ikut Rapat IMKB di Banda Aceh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Punya 9 Bisnis, Desa Ini Raup Pendapatan hingga Rp 50 Miliar Per Tahun