Berita Langsa
Usir Pelaku Narkoba dari Desa! Kata Wakil Wali Kota Langsa saat Launching Desa Bersih Narkoba
Jika program antinarkoba yang dicanangkan pemerintah saat ini tidak berhasil, dikhawatirkan kehidupan bangsa ini ke depan akan lebih buruk.
Penulis: Zubir | Editor: Safriadi Syahbuddin
Usir Pelaku Narkoba dari Desa! Kata Wakil Wali Kota Langsa saat Launching Desa Bersih Narkoba
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Sabtu (14/9/2019) meresmikan sekaligus melluncurkan Gampong atau Desa Gersih Narkoba (Bersinar) yang dibentuk Desa Meurandeh Aceh, Kecamatan Langsa Lama.
Saat itu Kepala Badan Narkotikan Nasinal Kota (BNNK) Langsa, AKBP Navry Yulenny SH MH, juga melantik Penggiat Antinarkoba Gampong Meurandeh Aceh.
Wakil Wali Kota di sela-sela peluncuran Gampong Bersinar, mengatakan, narkoba adalah musuh bangsa, musuh masyarakat dan musuh semua pihak.
Menurutnya, pembangunan yang saat ini sedang digalakkan pemerintah tidak akan berarti ke depan, apabila kelak tidak ada lagi yang mau merawatnya.
"Seperti dibangun masjid maupun fasilitas umum lainnya, tapi tidak ada orang yang mengisinya, jika generasi kita sudah terkontaminasi dengan narkoba," ujarnya.
Karena itu, tambah Marzuki Hamid, bangunan yang diwariskan jangan sampai sia-sia. Caranya mencegah generasi penerus agar tidak kecanduan narkoba.
Baca: Aceh Zona Merah Narkoba, Dipasok dari Darat, Laut dan Udara Aceh
Baca: Brigjen Faisal: Tembak Bandar Narkoba, Kalau Salah, Saya Siap Dipindah
Baca: Narkoba Hancurkan Generasi Aceh, Buktinya 2.516 Pemuda di Pidie Alami Gangguan Jiwa
Wakil Wali Kota juga mengajak semua elemen baik dari gampong, dayah, dan lainnya untuk bersama-sama ikut memantau peredaran narkoba dimulai dari daerah sekitar tempat tinggalnya.
"Jika ada peredaran narkoba jenis apapun itu, maka segera dilaporkan kepada pihak BNN atau pihak Kepolisian, jangan dibiarkan," sebutnya.
Menurut Wakil Wali Kota, apabila program antinarkoba dicanangkan pemerintah sekarang tidak berhasil dilakukan, dikhawatirkan kehidupan bangsa ini ke depan akan lebih buruk.
"Sia-sia saja semua bangunan dan fasilitas yang kita tinggalkan kepada generasi mendatang, semuanya tidak bisa digunakan. Karena anak-anak kita terlena dengan narkoba," katanya.
Wakil Wali Kota mencontohkan, ada keluarga yang kaya yang hartanya berlimpah, tapi akhirnya harta mereka habis, karena anak-anaknya terlibat narkoba.
"Saya merasa yakin bahwa di Gampong Meurandeh Aceh ini sudah bersih narkoba," urainya.
Usir Jika Tak Mau Dinasehati
Jika masih ada oknum pemuda atau sipapun dia yang mengedarkan atau memakai narkoba, lalu oknum itu tidak mau dinasehati, Wali Kota menyarankan yang bersangkutan diusir dari desa.
Namun sebelumnya dibuat aturannya dulu di gampong, sehingga anak-anak lain selamat dari pengaruh narkoba.
"Pernah ada seorang warga melapor kepada saya, bahwa anaknya cukup parah kecanduan narkoba. Jika minta uang tak dikasih orang tuanya dipukul, bahkan tabung-tabung gas dijualnya," ujarnya.
Kepada pegiat Antinarkoba Gampong Meurandeh Aceh yang telah dilantik BNNK Langsa ini, dirinya meminta agar jangan pernah main mata dengan pelaku narkoba.
Pegiat Antinarkoba harus benar-benar bekerja agar narkoba di daerah ini lenyap. Jika main mata itu terjadi, tentunya akan merusak citra pegiat sendiri.
"Perlu kita pahami meskipun BNN selaku leading sektor pemberantasan narkoba, tapi ini harus menjadi tanggung jawab kita semua," tutupnya.
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca: Agenda Lengserkan Irwandi dari Tampuk Pimpinan PNA, Peserta Kongres Luar Biasa PNA Tiba di Bireuen
Baca: VIRAL Kabar BJ Habibie Donorkan Matanya untuk Thareq Kemal Habibie, Begini Penjelasan Keluarga
Baca: Info Lowongan Kerja - Bank Indonesia Buka Seleksi PCPM 34, Ini Persyaratan dan Jadwal Rekrutmennya
Baca: Gara-gara Hubungan Gelap dengan Dua Pria, Ibu Muda Ini Bingung Siapa Ayah Bayinya
Baca: Demi Kembalikan Dompet yang Jatuh, Kakek Ini Tempuh Jarak 276 Km Solo - Pasuruan Naik Sepeda Onthel
Keuchik Meurandeh Aceh, Tgk Asnawi, mengatakan, pemerintahan gampong setempat sangat bekomitmen untuk memberantas segala bentuk narkoba.
Sehingga Gampong Meurandeh Aceh membentuk Gampong Bersih Narkoba (Bersinar), dan Penggiat Antinarkoba dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak BNNK Langsa.
"Alhamdulillah atas kerjasama selama ini dengan pihak Polsek Latim dan BNNK Langsa, sekarang Gampong Meurandeh Aceh sudah 80 persen bersih narkoba," jelasnya.
Selain itu, salah satu upaya menyelamatkan dan megantisipasi remaja dari bahaya pengaruh narkoba, di Gampong Meurandeh Aceh ini juga akan segera bangun dayah.
Pemerintah Gampong setempat juga memberikan bantuan sosial hampir Rp 90 juta, kepada warga berupa beasiswa santri mondok, untuk lansia, dan pelajar sekolah.
Bahkan kepada mereka mantan yang pernah terlibat narkoba, gampong juga menyediakan lahan pertanian untuk dikelola.
Sementara Kepala BNNK Langsa, AKBP Navry Yulenny, saat itu menuntut pemerintah gampong, pemerintah daerah, dan semua pihak lainnya untuk ikut memberantas narkoba di daerah ini.
Wakil Wali Kota, Dr H Marzuki Hamid MM, didampingi Kepala BNNK, AKBP Navry Yulenny, Keuchik Gampong Meurandeh Aceh, Tgk Asnawi, Kapolsek Langsa Timur, Iptu Imran SE, Ketua KNOi, Mukhtar, juga meresmikan Masjid Taqwa, dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Dayah Gampong Meurandeh Aceh.(*)