Begini Cara Duta Inong Wisata Pidie, Raisal Mira Promosikan Wisata Halal untuk Daerahnya

Dara yang memiliki hidung mancung dan berwajah India ini ternyata pandai menulis cerpen dan puisi.

Begini Cara Duta Inong Wisata Pidie, Raisal Mira Promosikan Wisata Halal untuk Daerahnya 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Raisal Mira, mahasiswi FKIP Bahasa Inggris Unigha Sigli dinobatkan sebagai Duta Inong  Wisata Pidie 2019.

Dara yang memiliki hidung mancung dan berwajah India ini ternyata pandai menulis cerpen dan puisi.

Raisal yang lahir 17 Oktober 1998, di Gampong Reung-reung, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, saat ini aktif mempromosikan wisata halal Pidie.

Anak kelima dari delapan bersaudara pasangan Musthafa Mahmud dan Ernawati sering diundang dalam setiap kegiatan seremonial di daerah penghasil kerupuk mulieng ini. 

" Sejak dinobatkan Wakil Dua Inong Wisata Pidie, saya rajin mempromosikan wisata halal Pidie melalui media sosial," jelas Raisal Mira, kepada Serambinews.com, Selasa (17/9/2019).

Baca: Diterpa Kasus Pemerkosaan Bikin Cristiano Ronaldo Malu kepada Anak Sendiri

Baca: Rp 86 Triliun Uang Berputar dalam Bisnis Narkoba di Aceh

Baca: Jenazah Bocah Korban Kebakaran di Aceh Timur tak Jadi Dibawa Pulangke Desa Damar Siput

Ia menyebutkan, di Pidie sangat banyak lokasi wisata yang sebagian masih tersembunyi, sehingga perlu dipromosikan, agar masyarakat secara luas mengetahuinya.

Dengan demikian warga dari luar Pidie akan datang untuk melihat keindahan alam di objek wisata halal di Pidie.

"Saya siap memberikan informasi tentang wisata halal di Pidie. Kunjungi email pribadi saya raisalmyra65@gmail.com ," jelas Raisal didampingi Staf Kemahasiswaan Unigha Sigli, Darmi SPd.

Ia menambahkan, mempromosikan wisata halal Pidie sebagai tugas duta wisata.

Raisal ingin berbuat untuk kemajuan Pidie di sektor pariwisata.

Sektor tersebut, katanya, kini menjadi daya tarik bagi masyarakat, baik lokal maupun dari luar.

Untuk itu, kata Raisal, sudah saatnya generasi muda Pidie menjaga lokasi pariwisata, dari sisi kebersihan dan keasrian suasana alam di objek wisata.

Ia menambahkan, untuk menarik kawasan wisata, juga harus memiliki akses jalan yang mudah dan masyarakat harus ramah, baik terhadap wisatawan domestik maupun dari luar. (*)