Berita Banda Aceh

Tak Kunjung Keluar dari Kamar Mandi, Pria Asal Pidie Ditemukan Meninggal. Ini Dugaan Penyebabnya

Innalillahi wainailahi rajiun, Abdul Hamid (61) pria asal Gampong Me Hagu, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi...

Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Petugas PMI Kota Banda Aceh mengevakuasi jenazah korban, Abdul Hamid yang ditemukan meninggal dunia dalam kamar mandi ruko Jalan Tgk Chik Ditiro, Lingkungan Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 09:30 WIB. 

Tak Kunjung Keluar dari Kamar Mandi, Pria Asal Pidie Ditemukan Meninggal, Ini Dugaan Penyebabnya

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wainailahi rajiun, Abdul Hamid (61) pria asal Gampong Me Hagu, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi sebuah ruko di Jalan Tgk Chik Ditiro, Lingkungan Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 09:30 WIB tadi pagi.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Baiturrahman, AKP Irwan SSos kepada Serambinews.com mengatakan, dua rekan korban yang pertama mengetahui kejadian itu, yakni Tajuski (32) warga Meunasah Intan, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar dan Samsuddin (46) warga Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Menurut Kapolsek Baiturrahman, kronologis kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB, saksi Tajuski menuju ke kamar mandi dan mengetuk pintu kamar mandi. Ia mulai  was-was, karena korban tidak kunjung keluar dari kamar mandi yang diperkirakan hampir satu jam.

Merasa curiga, selanjutnya Tajuski mendorong pintu kamar mandi tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bergerak.

“Selanjutnya saksi Tajuski memberitahukan hal itu kepada saudara Samsuddin, seorang saksi lainnya yang ada di sana pada saat itu,” sebut AKP Irwan.

Kontingen MTQ Simeulue Siap Diberangkatkan ke Pidie, Ini Jumlahnya

Polisi di Aceh Barat Tahan Seorang ASN, Dugaan Korupsi Pengelolaan Kedelai

Bupati Rocky: PNS yang tidak Masuk Kerja tak Boleh Ambil Gaji

Mengetahui hal tersebut, saksi Samsuddin langsung bergegas menuju ke Mapolsek Baiturrahman dan melaporkan kejadian tersebut. Begitu menerima laporan itu, lanjut AKP Irwan, dirinya bersama personel polsek dan anggota piket langsung bergegas menuju ke lokasi bersama-sama dengan Samsuddin.

Selanjutnya saksi langsung memberitahukan kepada anak kandung korban Aidil Fajri (31).

“Anak korban yang mendapat kabar tersebut langsung menuju ke lokasi dan kami juga melaporkan peristiwa itu kepada Polresta Banda Aceh serta berkoordinasi dengan PMI Kota Banda Aceh untuk proses mengevakuasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin. Dari keterangan Aidil Fajri, anak almarhum, orang tuanya itu memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” sebut Irwan mengutip keterangan anak korban.

Pun demikian, lanjut Kapolsek Baiturrahman ini, pihaknya tetap membawa jasad almarhum Abdul Hamid ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Lalu, setelah proses selesai di sana, jenazah almarhum langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Me Hagu, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, untuk dikebumikan di sana.(*)

Modal Sepmor Gadai dan Rayuan Maut, Pria Ini Tipu Suami Istri hingga Belasan Juta, Begini Ceritanya

Aksi Maling HP Terekam CCTV di Lhokseumawe, Lihat Videonya di Sini

Penulis Pocut Haslinda, Apresiasi Rencana Pemprov DKI Tabalkan Nama Keumalahayati Menjadi Nama Jalan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved