351 Anak di Bireuen Alami Stunting, Pemkab Susun Rencana Aksi Cegah Stunting

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM - Dinas Kesehatan Bireuen bersama seluruh kepala Puskesmas, camat serta sejumlah dinas terkait, Kamis (19/09/2019) duduk bersama di aula Hotel Djarwal Bireuen  membahas  rencana pertemuan  advokasi  dan sosialisasi  tingkat lintas sektor penanggulanggan stunting di Bireuen.

Kadiskes Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com mengatakan, pihaknya sedang menyusun rencana aksi sosialisasi pencegahan stunting di Bireuen, pertemuan direncanakan berlangung 1 Oktober mendatang  di Bireuen dengan menghadirkan pejabat terkait dari tingkat provinsi Aceh termasuk istri Plt Gubernur Aceh.

Pertemuan nantinya sebagai langkah besar sosialisasi agar semua pihak berusaha mencegah stunting di Bireuen. Ditamhahkan, program penanganan stunting merupakan program nasional yang harus ditindaklanjuti masing-masing daerah dan dinas terkait.

Tujuan pertemuan nantinya adalah  memperluas pemahaman tentang pentingnya pelaksanakan sejumlah program menyangkut upaya pencegahan stunting di Bireuen. Selain dihadiri para camat, kepala Puskesmas, kepala dinas juga dihadiri berbagai pihak lainnya memperjelas agenda kerja dan program yang dilakukan bersama nantinya.

Disebutkan, sejumlah Puskesmas sejak lama sudah melakukan pendataan, selain itu sejumlah desa telah mengalokasikan dana bantuan desa untuk sosialisasi pencegahan stunting serta mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan jajaran medis tentang langkah mencegah balita stunting.(*)

Baca: Dalih Kerasukan Setan, Pria Beristri Tega Gagahi Keponakannya Sendiri Sejak Masih Lajang

Baca: Tiga KKB Tewas dalam Kontak Tembak dengan Polisi di Pijay, Satu Kritis Diboyong ke Banda Aceh

Baca: Pria Beristri yang Sekap Santriwati Aceh Utara Diringkus Polisi di Lokasi Ini

Baca: Polda Aceh: Empat Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak di Pidie Jaya

Baca: Setelah Ditinggal PNA, Golkar Banda Aceh tak Dapat Fraksi

Baca: Hati-hati Para Suami, Nikah Lagi Tanpa Izin Istri Bisa Berurusan dengan Jaksa, Ini Dasar Hukumnya

Baca: Lepas Kontingen MTQ, Pemko Subulussalam Janjikan Bonus Rp 25 Juta kepada Setiap Juara Pertama