Kontak Tembak di Trienggadeng

Dua Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak di Trienggadeng, Begini Kondisi Terkini

Sementara tiga rekannya mengalami luka parah akibat terjangan peluru dari tim gabungan Reskrim Polda Aceh dan Polres Pidie.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Aparat kepolisian dari Reskrim Polda Aceh mengawasi lima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di IGD RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie, Kamis (19/9/2019) malam. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dua dari lima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan meninggal dunia usai terjadi kontak tembak bersama tim Gabungan Reskrim Polda dengan Polres Pidie, Kamis (19/9/2019) sekira pukul 18.30 WIB.

Sementara tiga rekannya mengalami luka parah akibat terjangan peluru dari tim gabungan Reskrim Polda Aceh dan Polres Pidie.

Dari berbagai informasi yang diperoleh Serambinews.com, anggota KKB ini meluncur dari arah Kabupaten Bireun menuju Banda Aceh.

Namun aksi mereka tercium oleh pihak aparat Polda Aceh.

Pengejaran pun dilakukan.

Para KKB tersebut menggunakan mobil minibus jenis Avanza serta menggunakan senjata laras panjang.

Baca: BREAKING NEWS - Polres Pidie Lumpuhkan Anggota KKB di Trienggadeng, Korban Sedang Dievakuasi

Baca: 4 Anggota KKB Papua Menyerah, Termasuk Ajudan Goliat Tabuni, Cium Merah Putih dan Ingin Hidup Damai

Baca: Baku Tembak di Jayawijaya, Aparat Keamanan Sita Senjata KKB, Ternyata Hasil Curian Tahun 2012

Setiba di jembatan Gampong Keudee , Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya kontak tembak terjaadi.

Dalam insiden tersebut, kelima KKB ini berhasil dikepung dari berbagai penjuru oleh aparat bersenjata lengkap.

Tak kalah, kelima KKB juga turut membalas serangan dengan menggunakan senjata laras panjang.

Deru bunyi terjangan peluru pun tak terhindarkan.

Hanya selang beberapa menit insiden kontak tembak tersebut berlangsung.

Dua diantara anggota KKB mereka diduga meninggal dunia.

Sedangkan tiga rekannya mengalami luka parah akibat ditembus timah panas.

Baca: Usai Dikalahkan Bali United, Persija Langsung Pecat Pelatih Julio Banuelos

Baca: Penerbangan di Bandara Cut Nyak Dhien Normal, BMKG Meulaboh-Nagan Raya: tidak Ada Kabut Asap

Baca: Film Surat Kaleng 1949 Karya Sutradara asal Aceh dan Novel Kura-Kura Berjanggut Ikut Program Akatara

Hingga pukul 20.00 WIB dua jenazah dan tiga korban luka berat masih di Instalasi Gawat Darurat RSU Tgk Chiek Di Tiro Sigli guna selain disemayamkna dan menjalani perawatan medis.

Beberapa rekan media belum dapat mencari informasi pasti terhadap indentitas korban menyusul belum diperkenankan adanya konferensi pers oleh pihak Polda Aceh.

Sebelumnya diberitakan, tim reskrim Polres Pidie sekira pukul 18.20 WIB berhasil melumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tepatnya di jembatan Gampong Keudee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay).

Hingga berita ini ini diturunkan belum diketahui secara pasti korban dari kalangan KKB.

Kabarnya, kontak tembak polisi dengan KKB menggunakan senjata laras panjang.

Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Eko Rendi Oktama kepada Serambinews.com, Kamis (19/9/2019) malam mengatakan, insiden kontak tembak dengan pihak KKB ini dilakukan persis terjadi di jembatan Keudee Trienggadeng atau pusat kota Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay).

Baca: Kisah Bocah Dirantai Jika tak Bawa Uang Mengemis, Polisi Tetapkan Kedua Ortuanya Sebagai Tersangka

Baca: Jauhari Kembali Pimpin RAPI Aceh Tengah, Ini Harapannya

Baca: Ini Politisi Demokrat yang Ditunjuk Sebagai Ketua DPRK Abdya Definitif

"Saat ini kami masih di lokasi sedang melakukan evakuasi korban dari pihak KKB," sebut Eko Rendi Oktama.

Penelusuran Serambinews.com dari berbagai sumber, meski dalam kondisi diguyur hujan insiden kontak tembak dengan menggunakan senjata laras panjang itu sempat mengagetkan masyarakat sekitar serta para pengguna jalan Banda Aceh-Medan.

Terlebih bagi masyarakat di seputaran pusat perbelanjaan masyarakat Gampong Keudee Trienggadeng.

Malahan insiden berdarah menjelang salat magrib ini sempat memacetkan jalur lalulintas dari kedua arah Banda Aceh-Medan.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban dan identitasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved