Jurnalisme Warga

Gedung Pidie Convention Gemerlapkan Sigli

Kehadiran gedung baru nan megah, Pidie Convention Center (PCC), kini telah mengubah wajah kota Sigli menjadi lebih anggun dipandang mata

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Gedung Pidie Convention Gemerlapkan Sigli
IST
NURMAHDI NURDHA, disainer grafis dan Anggota Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Pidie, melaporkan dari Sigli

OLEH NURMAHDI NURDHA, disainer grafis dan Anggota Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Pidie, melaporkan dari Sigli

Kehadiran gedung baru nan megah, Pidie Convention Center (PCC), kini telah mengubah wajah kota Sigli menjadi lebih anggun dipandang mata. Desainnya yang artistik memberi pengaruh signifikan terhadap keindahan kota Sigli secara keseluruhan.

Gedung ini dibangun dalam rangka penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh yang pembukaannya berlangsung Sabtu, 21 September 2019 pukul 20.30 WIB. Namun sejak sebulan terakhir, gedung ini telah menjadi destinasi menarik bagi warga kota Sigli dan sekitarnya. Masyarakat datang berduyun-duyun ke sini sambil jalan-jalan sore dan lebih-lebih pada malam hari.

Mereka menikmati keindahan gedung buru ini dari jarak dekat. Sambil berkendara, mereka mengelilingi gedung yang luas arealnya mencapai 2 hektare (ha) lebih itu. Tidak sedikit pula pengunjung yang duduk santai di areal ini setelah memarkirkan kendaraannya.

Dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat luas, tentunya gedung ini memiliki taman yang dirancang sangat terpadu dan selaras dengan keberadaan gedung itu sendiri. Maka bisa dipahami, jika kehadirannya mampu menjadi magnet tersendiri sehingga warga berbondong-bondong datang berkunjung.

Kedatangan warga ke tempat ini umumnya karena ingin menyaksikan keindahan gemerlapnya gedung yang hingga saat ini masih dikebut penyempurnaannya. Sekaligus menegaskan kepada kita bahwa ini adalah gedung termegah yang ada di kota Sigli saat ini. Jika dibandingkan dengan gedung lain yang pernah ada, gedung ini memang termasuk paling mewah dan sangat artistik sehingga kehadirannya menghadirkan perubahan terhadap penampilan wajah kota secara umum.

Pemkab Pidie memang sedang seru-serunya memoles keindahan kota dalam rangka menyambut seluruh kafilah dan pengunjung yang akan menghadiri MTQ tingkat provinsi ini. Hampir di setiap sudut kota yang tampak kini telah disulap sedemikian rupa sehingga memburatkan wajah baru yang elok dipandang. Bangunan liar yang memberi kesan kumuh kini telah dibongkar untuk dibersihkan agar kesan indah bisa ditampilkan.

Jalan-jalan protokol yang memiliki dua jalur, pada median jalannya kini telah dijejerkan ratusan buah pot besar lengkap dengan bunga di dalamnya, untuk menghijaukan suasana jalan masuk menuju Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie.

Suasana gemerlapan makin menjadi-jadi, ketika semua pohon yeng selama ini meneduhkan jalan dililitkan lampu selang yang pada malam hari memancarkan sinar beraneka warna. Gelora semangat warga Kabupaten Pidie dalam menyambut dan menyukseskan acara ini tergolong tinggi. Ini sangat wajar terjadi, mengingat MTQ tingkat provinsi ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Pidie setelah menunggu lebih dari 30 tahun lamanya. Pada tahun 1987 event serupa pernah dilaksanakan di Pidie dan mengambil lokasinya di Gle Gapui. Tepatnya di Kampus Universitas Jabal Ghafur.

Nah, penyelenggaraan kali kedua ini haruslah jauh lebih hebat dan semarak dibanding ketika Pidie menjadi tuan rumah MTQ se-Aceh 32 tahun silam.

Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan warga Pidie kali ini dalam menyukseskan MTQ tahun ini sangat terasa. Mereka bersinergi dalam berbagai hal demi suksesnya perhelatan akbar ini. Semangat inilah yang mendorong semua sarana pendukung yang diperlukan bagi MTQ tingkat provinsi ini bisa diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.

Tidak hanya itu, pihak masyarakat pun tidak ketinggalan dalam menyahuti agenda persiapan acara MTQ tingkat propinsi ini. Mereka ikut menunjukan kreativitasnya dalam rangka menyambut pengunjung yang akan meramaikan kota Sigli nantinya sehingga bisa dilihat kini telah muncul beberapa tempat jajanan baru di dekan arena MTQ. Jika dilihat dari menu yang disediakan, terindikasi bahwa ini memang sengaja dipersiapkan untuk menghadapi membeludaknya pengunjung yang akan datang dari setiap kabupaten/kota di Aceh nantinya ke Sigli.

Sebut saja sebuah kafe yang baru diresmikan pembukaannya dalam beberapa hari ini. Tempat ini menyajikan minuman bandrek dan aneka gorengan. Dengan area yang luas, mereka siap menampung ratusan pengunjung untuk duduk sambil menikmati suasana yang santai di tempat yang dirancang sangat terbuka ini. Tidak tanggung-tanggung, mereka menamakan usahanya dengan Sigli Premium. Nama ini menunjukkan bahwa pemiliknya ingin menampilkan identitas lokal sebagai simbol untuk ditunjukkan kepada khalayak yang datang dari berbagai penjuru. Letaknya yang berdekatan dengan lokasi Gedung PCC, kehadirannya otomatis ikut mewarnai semarak suasana di sekitar gedung tersebut.

Pelaku bisnis kuliner yang lain, menampilkan corak yang lebih modern, juga banyak bermunculan. Salah satunya adalah Tip Top A5. Dari namanya saja kita bisa pahami bahwa pemiliknya ingin menunjukkan suasana modern yang lebih milenial. Aneka makanan dan minuman yang disediakan di sini. Mungkin mereka ingin memperlihatkan sisi modern dari sudut kota Sigli ini. Fasilitas yang disediakan juga bisa menampung banyak pengunjung untuk menikmati aneka kuliner yang tersedia. Demikian juga halnya dengan warung-warung yang telah duluan ada. Dalam menghadapi acara ini mereka juga melakukan pembenahan untuk menampilkan sisi terindah untuk memengaruhi pengunjung supaya datang menikmati sajian yang disediakan.

Kini, PCC telah memancarkan aura keindahan dan menjadi simbol kemajuan kota Sigli dari sisi arsitektural. Gedung ini akan menjadi tempat penyelengaraan acara-acara besar di kemudian hari, karena areanya yang luas dan mampu menampung banyak orang. Gedung yang menelan biaya tak sedikit ini, nantinya pasti membutuhkan perawatan yang harus dikelola dengan baik. Sudah pasti pemerintah telah memiliki langkah yang tepat dan terencana terhadap keberadaan gedung ini setelah penyelenggaraan MTQ ini selesai nantinya. Harapan kita semoga kehadiran setiap infrastruktur yang hebat-hebat yang dibangun dalam rangka menyambut dan menyemarakkan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini akan bertahan kehebatannya sampai di masa-masa mendatang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved