Pasukan TNI Disergap KKB Papua, 3 Warga Sipil Tewas dan 4 Orang Terluka, 7 Motor Warga Dirampas
Baku tembak antara pasukan TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KBB) Papua di Kampung Olen, Distrik Mabugi, Selasa (17/9/2019) menewaskan 3 warga
Laporan Kontak Tembak tanggal 17 September di Kp. Olenki, Muara, Ilaga
1. Pada tanggal 15 September 2019 Tim Gabungan menerima informasi dari Haji Aris (Koord Ojek Ilaga Muara) bahwa *kelompok KKSB melaksanakan pemalangan jalan di Kp. Amunge, Muara dan merampas 7 motor ojek,* sementara tukang Ojek berhasil melarikan diri
2. Pada tanggal 16 September 2019 Tim Gabungan Penegakkan Hukum (Gakkum) menerima laporan dari masyarakat bahwa *kelompok KKSB melaksanan pemukulan, pemerasan kepada masyarakat yang tidak menerima kehadiran mereka di daerah Muara.*
Salah satu pendeta An. Pdt Anis Labene STH juga menjadi korban. Masy setempat meminta bantuan kepada aparat untuk mengusir kelompok KKSB dr Kp Muara sama seperti di Gome Selatan.
3. Tanggal 17 September 2019 3 Tim Gakkum melaksanakan patroli menuju Kp. Olenki, Muara, dalam rangka menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
4. Pada pukul 13.30 Tim Gabungan melihat sekelompok KKSB (10-15 orang) dengan membawa 8 pucuk campuran pucuk senjata M 16 dan AK 47 serta mereka berkumpul di depan salah satu honai di Kp. Olenki Muara.
5. Pada 171730 September 2019 Tim Gakkum terjadi kontak tembak dengan kelompok KKSB selama 30 menit. Posisi tim gabungan berjarak krg lbh 150 sd 200 m dari sasaran dan posisi senjata terbidik. Kelompok KKSB terdadak dan membalas tembakan ke segala arah karena tidak tahu keberadaan Tim Gakkum dan selanjutnya tim gabungan melaksanakan pembersihan di lokasi kontak dan sekitar kampung. Hasil dari pembersihan terdapat bercak darah dan adanya jejak melarikan diri ke arah utara serta menemukan 1 buah HP Samsung dan 2 Charger HT dihonai tsb.
6. Hasil sementara dilapangan dari masyarakat ditemukan adanya masyarakat yang mengalami luka-luka berjumlah 6 orang & 1 orang meninggal dunia (balita) akibat pok KKSB. Hasil penilaian di lapangan tidak ada peluru nyasar dan korban meninggal bukan karena tembakan (perlu bukti visum dan inves untuk memperkuat)
7. Selanjutnya karena sudah malam pada pukul 20.00 kembali ke Ilaga untuk melaksanakan konsolidasi
*Catatan :*
1. *Hari ini akan dilaksanakan olah TKP dan investigasi oleh Polsek* dan dibantu dari Puskesmas untuk melihat kondisi di lapangan (akan dilaporkan hasilnya kembali)
2. Dari keterangan Bapak Pendeta Anis Labene S.Th selaku korban sekaligus sebagai saksi bahwa Pok KKSB yang berada di Kp. Olen antara lain :
1. Militer Murib
2. Seltius Walker
3. Tenius Kulua
4. Lekagak Talenggeng
5. Leri Mayu Enumbi
6. Iris Murib
7. Beberapa Pok KKSB
Pok KKSB ini sering melakukan kekerasan terhadap warga masyarakat & apabila permintaaan mereka (Pok KKSB) tidak dituruti, maka mereka melakukan pemukulan & penganiayaan terhadap warga masyarakat setempat. Berikut kekerasan yang dilakukan Pok KSSB didaerah Kp. Olen sbb:
1. Pemukulan
2. Pemerasan
3. Pemerkosaan terhadap wanita
Dari keterangan *Bapak Pendeta bahwa ybs juga pernah mendapat pemukulan dari pok KKSB dikarenakan menegur pok KKSB agar pergi dari Kp. Olen karena akan menimbulkan kerugian kepada masyarakat.*
4. Koordinasi dengan aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak dan Petugas Kesehatan Puskesmas Ilaga untuk pelaksanaan proses Evakuasi pengobatan masyarakat yang terluka dan meninggal dunia menuju Puskesmas Ilaga serta pelaksanaan pengamanan tempat pemeriksaan di Puskesmas Ilaga agar tidak muncul adanya pemberitaan yang menyimpang dari fakta di lapangan.
5. Selama kontak tembak tidak ada pembakaran honai, gereja ataupun penembakan terhadap masyarakat.