Berita Abdya

Buku tak Sesuai Ahlusunnah Waljamaah Ditemukan di Abdya, MPU Surati Perpustakaan, Ini Jawaban Kadis

Buku itu ditemukan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Abdya, sehingga pada Senin (23/9/2019), MPU Abdya menyurati dinas tersebut.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Ketua MPU Abdya, Tgk Muhammad Dahlan, memperlihatkan buku "Kumpulan Risalah Fikih dan Hukum Ar Rasail, Jilid 1",. Buku ini karangan Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit PT Elmar Visi Mandiri, Jakarta. Foto direkam, Selasa (24/9/2019). SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF 

Pertama, pahala baca Alquran tidak akan sampai kepada simayyit (halaman 174).

Baca: Ini Isi Petisi Aliansi Mahasiswa Pase yang Diteken Ketua DPRK Lhokseumawe dan Aceh Utara

Kedua, tidak dibenarkan takwil Ayat Al-Quran karena menurut mereka menyalahi akidah salaf (halaman 54-55).

Ketiga, Amal ibadah tidak dibenarkan memakai/sandaran hukumnya kepada Qiyas.

Sedangkan dalam Fatwa  MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2011, disebutkan bahwa salah satu kriteria akidah Ahlusunnah Wal Jamaah adalah:

Pertama, mengimani umat Muhammad SAW yang meninggal dalam keadaan beriman mendapat pahala dari amalnya semasa hidup dan memperoleh manfaat dari doa orang yang masih hidup.

Kedua, memahami ayat-ayat mutasyabihat menurut pemahaman salaf secara Tafwidh ma’a tanzih. 

Artinya menyerahkan maksudnya kepada Allah serta membersihkan diri yang tidak layak pada Allah atau menurut pemahaman khalaf secara takwil (mencari makna yang sesuai dengan kesempurnaan Allah).

Demikian, isi surat MPU Abdya yang diteken Tgk Muhammad Dahlan. 

Baca: Pria Ini Dikubur Lima Hari Lima Malam, Ini yang Dirasakannya Selama dalam Kuburan

Dikonfirmasi Serambinews.com Serambinews.com terkait hal ini tadi, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Abdya, Hj Nurhadisah SPd, mengaku sudah menerima surat MPU setempat.

“Benar, surat dari MPU sudah kami terima, siang tadi,” jawab Hj Nurhadisah. 

 Hj Nurhadisah mengaku tidak mengatahui bahwa buku berjudul ‘Kumpulan Risalah Fikih dan Hukum Ar Rasail, Jilid 1’, karangan Yazid bin Abdul Qadir Jawas, isi kandungannya tidak sesuai Fatwa MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Kriteria Akidah Ahlusunnah Waljamaah.

 “Buku tersebut pengadaan tahun 2007. Di rak pustaka hanya satu lagi. Setelah menerima surat dari MPU, buku tersebut tak kami pajang lagi di rak,” katanya.

Nurhadisah tidak mengetahui bagaimana pengadaan buku tersebut, karena ia mengaku baru sekitar dua tahun menjabat Kadis Perpustakaan dan Arsip Abdya.

Atas kesiapan MPU Abdya untuk menyeleksi judul buku pendidikan Agama Islam, sebelum proses pengadaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Abdya, Nurhadisah menyambut baik. 

Baca: Hujan Guyur Abdya tak Mampu Hilangkan Kabut Asap, Anak-anak Mulai Diserang Batuk

Buktinya, kata Nurhadisah, pihaknya hari ini, Selasa (24/9/2019), sudah menyerahkan kepada MPU Abdya daftar buku yang baru mereka terima menyangkut pendidikan ajaran Islam. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved