Aceh Hebat

Karo Humas Sebut Imbauan Libur Sekolah dari Plt Gubernur Akibat Dampak Karhutla Hoaks

"Imbauan yang mengatasnamakan Plt Gubernur terkait kebakaran hutan itu tidak benar alias hoaks " tegas M Iswanto di Banda Aceh, Selasa, (24/9/2019).

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Karo Humas dan Protokoler Aceh, Muhammad Iswanto. 

"Imbauan yang mengatasnamakan Plt Gubernur terkait kebakaran hutan itu tidak benar alias hoaks," tegas Iswanto di Banda Aceh, Selasa, (24/9/2019).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh, Muhammad Iswanto, menyebutkan pesan edaran yang beredar di media sosial tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengatasnamakan Plt Gubernur Aceh adalah hoaks.

"Imbauan yang mengatasnamakan Plt Gubernur terkait kebakaran hutan itu tidak benar alias hoaks," tegas Iswanto di Banda Aceh, Selasa, (24/9/2019).

Baca: BREAKING NEWS - Partai Aceh Tunjuk Dahlan Jamaluddin Sebagai Ketua DPRA Periode 2019-2024

Dalam pengantarnya, kata Iswanto, pesan edaran itu dibuat berkaca pada keadaan kabut asap yang masih mengkhawatirkan kesehatan di Aceh.

Ada lima imbauan dalam edaran itu.

Salah satu poin himbauan dalam pesan edaran yang mengatasnamakan Plt Gubernur itu adalah, mengimbau agar seluruh karyawan, PNS, PTT, dan BUMN di wilayah Aceh agar meliburkan aktivitasnya mulai tanggal 23 September 2019.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh itu memastikan, Plt Gubernur tidak pernah sama sekali mengeluarkan imbauan seperti yang tertera dalam pesan tersebut.

Baca: Asap Pekat Selimuti Aceh Barat, Masker belum Dibagikan ke Warga

Untuk itu, Iswanto mengajak masyarakat untuk waspada.

"Jangan percaya begitu saja informasi di media sosial. Tidak semua informasi di media sosial benar," ujarnya.

Iswanto mengajak masyarakat selalu memverifikasi setiap informasi yang didapat.

"Informasi apapun harus kita cek dulu kebenarannya, jangan langsung kita sebarkan, saring sebelum sharing dan bijaklah dalam menggunakan media," imbuhnya. (*)

Baca: Seorang Ayah Ditipu Mantan Napi yang Ngaku Kombes, Sudah Bayar Rp 757 Juta Agar Anaknya Masuk Akpol

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved