Konsumsi Vape Selama 2 Tahun, Paru-paru Pemuda Ini Rusak Karena Cairan Minyak yang Mengendap

Setelah dilakukan pemeriksaan, paru-paru Anthony ternyata telah terisi penuh oleh cairan minyak vape yang mengeras.

Editor: Amirullah
Bliss Exotis/Mirror
Berita viral hari ini - Paru-paru pemuda ini rusak karena cairan minyak yang mengendap setelah konsumsi vape selama 2 tahun. 

Konsumsi Vape Selama 2 Tahun, Paru-paru Pemuda Ini Rusak Karena Cairan Minyak yang Mengendap

SERAMBINEWS.COM - Vape atau rokok elektrik kembali menelan korban dari kalangan remaja di AS.

Dan kali ini keadaannya begitu parah hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit berkali-kali.

Anthony Mayo (19) dikabarkan jatuh sakit pada minggu lalu di rumahnya di Erie, Pennsylvania, AS, dan harus measuk IGD dan hampir tewas karena hal tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, paru-paru Anthony ternyata telah terisi penuh oleh cairan minyak vape yang mengeras.

Paru-paru Anthony Mayo penuh dengan minyak dan cairan vape yang mengendap. (Mirror)

Baca: BMKG: Kabut Asap Se-Aceh Mulai Berkurang, Tapi Masih Berpotensi Masuk Lagi, Warga Masih Bermasker

Baca: VIRAL Curhat Pria Gagal Nikah, Calon Istri Hamil Duluan, Punya 3 Cowok hingga Tak Tahu Ayah Bayinya

Melansir dari Metro.co.uk via Suar.id pada (21/9/2019), ayah Anthony, Keith Mayo mengatakan putranya masih remaja tapi paru-paru seperti orang berusia 60 tahun.

Dokter mengatakan paru-paru Anthony kemungkinan rusak seumur hidup karena minyak yang mengendap tersebut.

Anthony pertama kali dibawa ke rumah sakit pada Minggu, (8/9/2019) lalu setelah ia menderita batuk parah.

Dokter awalnya mengira dia menderita bronkitis dan memberinya antibiotik untuk mengatasi keadaan.

Lalu ia mengatakan bahwa Anthony akan sembuh dalam beberapa hari dengan perawatan.

Dua hari kemudian, Anthony kembali pucat dan tampak sakit, dan harus dibawa ke ruang gawat darurat.

Baca: Viral Video Polisi Pakai Sepatu Masuk Masjid dan Pukuli Mahasiswa, Kapolda Minta Maaf

Baca: Vape Kembali Makan Korban, Seorang Pasien Meninggal Dunia karena Penyakit Paru-paru

Gambar X-ray paru-paru penuh dengan minyak milik Anthony Mayo. (Mirror)

Dokter khawatir dia mungkin menderita pneumonia sehingga mereka memberinya antibiotik dan steroid yang lebih kuat.

Tak kunjung sembuh dan malah meburuk Anthony pun dibawa ke dokter lagi dua hari kemudian.

Dokternya memberikan antibiotik dan steroid.

Dia juga meresepkan 'puffer,' yang merupakan obat yang dihirup untuk dengan cepat mengobati batuk atau sesak napas.

Tetapi kondisinya masih memburuk dan tak kunjung sembuh.

Sepanjang malam Anthony terus menerus batuk dan kembali dilarikan ke UGD pada Senin (16/9/2019).

Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar oksigen dalam paru-paru Anthony hanya sebesar 30 persen dari kemampuan maksimal di umurnya.

Baca: Keseringan Hirup Vape, Remaja 18 Tahun Ini Kesulitan Bernafas hingga Koma

Baca: Masih Gunakan Rokok Elektronik? Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-paru Misterius Disebabkan Vape

Yang mana kondisi di bawah 90 persen saja sudah dianggap tidak normal.

Ini dikarenakan paru-paru Anthony telah dipenuhi minyak yang mengeras dan mengendap yang diduga bersumber dari vape yang dihisapnya.

Keith mengatakan putranya telah mengkonsumsi vapie selama kurang lebih dua tahun.

Ia juga diketahui mengkonsumsi vape dengan rasa-rasa seperti rasberi, ikan Swedia, permen kapas, roti cinnamon, dan lainnya.

Anthony juga terkadang menggunakan vape yang mengandung THC yang mana positif mengandung marijuana.

"Semua itu mengendap di paru-parunya," ucap Keith.

Keith mengatakan putranya biasa menghirup vape 2 samapi 3 jam sehari.

Masa kritis Anthony sekarang sudah terlewati setelah dokter memberinya oksigen murni 100 persen untuk membantunya bernapas dan mengeluarkan minyak mengendap dari paru-parunya.

"Oksigen yang diebrikan membantunya mencarikan minyak dari dalam paru-paru."

Presiden AS, Donald Trump tentang Vape. (Daily Mail)

"Ia akan batuk untuk mengeluarkannya, beberapa hari pertama bercampur darah, lalu berwarna cokelat, kemudian hijau tua," kata Keith.

New York menjadi negara bagian pertama yang melarang vape atau rokok elektrik.

Sudah cukup banyak kasus gangguan paru-paru akibat vape di AS, dan bahkan telah menjadi permasalah nasional sesuai yang dikatakan Presiden Donald Trump pada twitnya.

Pekan lalu, Presiden Donald Trump mengungkapkan rencana untuk memberlakukan larangan serupa di tingkat federal, setelah CDC mengumumkan sekarang ada 530 kasus gangguan paru-paru terkait dengan vape. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Paru-paru Pemuda Ini Rusak Karena Cairan Minyak yang Mengendap Setelah Konsumsi Vape Selama 2 Tahun

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat

Editor: Amirul Muttaqin

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved