2 Wanita Perkosa Tukang Servis Ponsel, Modusnya Diundang ke Apartemen untuk Perbaiki iPhone
Menurut kepolisian setempat, kasus ini berawal ketika dua wanita, mengundang seorang teknisi ponsel, ke apartemen mereka.
Dua wanita itu menuding iPhone mereka malah tergores pada bagian layar.
Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, si tukang servis menolak.
Baca: Jurnalis Gelar Aksi di Simpang Lima, Tolak Kriminalisasi Jurnalis dan Aktivis
Baca: Cerita Mistis Tentang Menara Saidah yang 10 Tahun Kosong, Driver Ojol Kerap Dapat Orderan Fiktif
Ia bersikukuh, iPhone itu sudah dalam kondisi demikian ketika ia menerimanya.
"Dua wanita itu mulai memukuli remaja tersebut. Mereka mengikatnya, lalu memperkosanya menggunakan alat bantu seks," ujar juru bicara kepolisian, sebagaimana dilansir The Daily Mail.
Saat memperkosa, dua wanita itu merekamnya.
Rekaman itu mereka jadikan alat untuk memeras si tukang servis.
"Mereka mengancam akan menyebarkan video itu di internet, bila uang ganti rugi tak dibayar," ujar Andrey Sheptytsky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.
Remaja itu pura-pura menyanggupi, hingga akhirnya ia diperbolehkan pulang.
Tapi, remaja itu langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bukti video pemerkosaan itu di ponsel pelaku.
Dalam video, remaja itu memang diikat dan diperkosa oleh 2 wanita, menggunakan sex toys alias alat bantu seks.
Kedua wanita itu ditangkap polisi dan akan segera menjalani sidang.
Bila terbukti melakukan tindak pemerkosaan, keduanya terancam penjara 10 tahun.
Baca: 575 Anggota DPR RI 2019-2024 Akan Dilantik Hari Ini, Ini Daftar Nama Terpilih
Baca: Pengawal Setia Raja Salman Ditembak Mati Saat Cekcok dengan Temannya, Berikut Kronologi Lengkapnya
Bukan Pertama Kali