Berita Lhokseumawe
Bocah 12 Tahun yang Terbakar di Lhokseumawe Akhirnya Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Ini Sebabnya
Karena luka bakar di tubuhnya memerlukan penanganan skin graft atau cangkok kulit. Cangkok kulit adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti kulit.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Namun, cara yang paling umum adalah mengambil kulit pasien dari bagian tubuhnya yang lain dan memindahkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan cangkok kulit.
"Dasarnya yang perlu dirujuk hanya bocah berumur 12 tahun tersebut. Namun karena ibunya juga minta ikut untuk menemani anaknya, akhirnya keduanya dirujuk," paparnya.
Kedua pasien tersebut pun telah dirujuk ke RSUZ pada Selasa (1/10/2019) sore.
Baca: Petani Susoh Abdya Minta Penambahan Tanggul Muara Sangkalan
Sebelumnya, sebagaimana diceritakan suami Ummiyah, Basri (mengalami cacat kaki), saat itu, dia bersama istri dan kedua anaknya sedang nonton televisi.
Tiba-tiba dia mendengar ada teriakan seorang anaknya yang menyatakan televisi terbakar.
Sehingga, dia pun langsung merayap ke luar rumah.
"Saat sampai di luar, saya melihat satu anak saya paling kecil Asyira Kamil (10) selamat. Sedangkan yang terbakar adalah istri dan anak saya lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.
Baca: Tekan Inflasi, Wali Kota Lhokseumawe Intruksikan ASN Tanam Cabai, Ini Tanggapan BI
Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menjelaskan, untuk rumah habis terbakar bersama harta benda di dalamnya.
"Kita sedang mendata untuk proses penyerahan bantuan masa panik," ujarnya.
Danru B Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, menambahkan, untuk proses pemadaman, pihaknya mengerahkan tiga unit armada.
Dua dari Pemko Lhokseumawe dan satu dari Pemkab Aceh Utara. (*)
Baca: Tekan Inflasi, Wali Kota Lhokseumawe Intruksikan ASN Tanam Cabai, Ini Tanggapan BI