Ditemui Staf KBRI Yangon, Jamaluddin, Pawang KM Bintang Jasa dalam Kondisi Sehat, Ini Kata Iskandar

Politisi Partai Aceh daerah pemilihan Aceh Timur itu menyebutkan, belasan nelayan tersebut ditangkap Angkatan Laut Myanmar. Mereka ditangkap di perairan Myanmar, berbatasan dengan Thailand.

Keluarga Zulfadli Dibantu Jadup

Sementara itu, Pemkab Aceh Timur, melalui Dinas Sosial Aceh Timur, sudah memberitahukan kepada pihak keluarga terkait meninggalnya, Zulfadli, tekong KM Troya yang meninggal dunia di Kawthaung, Provinsi Tanintharyi, Myanmar.

“Kami juga telah menyalurkan bantuan jaminan hidup (jadup) berupa sandang, pangan, kepada istri Zulfadli,” jelas Kabid Linjamsos Aceh Timur, Saharani, kepada Serambinews.com, Jumat.

Dari Enam Remaja yang Diringkus Polisi, Satu di Antaranya Adalah Siswa yang Juga Pengedar Sabu

Pertamina Atasi Semburan Gas Peninggalan Belanda di Aceh Tamiang

Ini Hasil Sidak Ketua DPRK Abdya ke Sejumlah Gampong

Kabid Linjamsos Dinsos Aceh Timur, Saharani, mengatakan, pemerintah Aceh melalui Dinsos Aceh, dan Dinsos Aceh Timur, terus melakukan segenap upaya untuk memulangkan jenazah Zulfadli ke Aceh.

“Dinsos Aceh terus berkoordinasi dengan kita (Dinsos Atim) terkait perkembangan informasi pemulangan jenazah Zulfadli, dan kita teruskan kepada pihak keluarga, dan keuchik,” jelas Saharani.

Setelah jenazah Zulfadli tiba di Yangon, dari Kawthaung, selanjutnya langsung diterbangkan ke Aceh, dan dibawa pulang ke Aceh Timur.

Sebelumnya, jelas Saharani, Staf KBRI Yangon Bidang Fungsi Protokol dan Konsuler, Cahya Pamengku Aji, juga telah bertemu dengan Jamaluddin, tekong KM Bintang Jasa, yang masih ditahan di Kawthaung.

“Kondisi Jamaluddin, sehat-sehat saja. Dinsos Aceh melalui Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana (PSKBS) Rohaya Hanum, sudah mencoba berbicara dengan Jamaluddin, melalui Staf KBRI Cahya Pamengku Aji, tapi tidak diizinkan oleh pihak Kepolisian disana, sehingga hanya diberikan bantuan uang, dan makanan saja kepada Jamaluddin. Selain itu, kita juga minta agar Jamaluddin, segera dibebaskan,” jelas Saharani.(*)