Kriminal
Kasus Ketapel dan Penikaman Warga Peulimbang Dilimpahkan ke Polres Bireuen
Tersangka dan berkas dilimpahkan ke Polres Bireuen untuk penanganan lebih lanjut, karena ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Kasus seorang warga meninggal dunia atas nama Yusmadi Ismail (40) warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen yang meninggal dunia setelah diketapel dan ditikam oleh tersangka berinsial Am (35) warga desa yang sama yang terjadi Jumat (27/09/2019) lalu sudah dilimpahkan ke Polres Bireuen.
Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto kepada Serambinews.com, Jumat (4/10/2019) mengatakan, tersangka yang ditangkap beberapa jam usai kejadian diamankan ke Polsek Jeunieb, setelah pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, tersangka dan berkas dilimpahkan ke Polres Bireuen untuk penanganan lebih lanjut, karena ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara.
“Berkasnya sudah dibawa ke Polres Bireuen ditangani Satreskrim Polres Bireuen,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Rezki Kholiddiansyah SIK melalui tim penyidik Bripka Eka Satria kepada Serambinews.com mengatakan, tersangka masih menjalani pemeriksaan, tiga orang saksi sudah dimintai keterangan dan masih ada saksi lagi yang akan dipanggil untuk memberi keterangan terhadap kejadian yang menyebabkan korban atas nama Yusmadi Ismail meninggal dunia.
“Kasus penikaman dari Polsek Jeunieb masih dalam proses pemeriksaan saksi, tersangka sudah berada di sel Polres Bireuen,” ujarnya.
Hasil.penyelidikan sementara tersangka dapat dijerat dengan pasal 351 jo 338 KUHP, ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara.
Dikenakan pasal tersebut karena tersangka dapat dikatagorikan melakukan penganiayaan berat dan menyebabkan hilang nyawa orang lain yaitu korban bernama Yusmadi Ismail.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen bernama Yusmani Ismail (35) ditikam oleh warga setempat sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (27/09/2019) di kawasan desa setempat, sebelum ditikam, pelaku diketapel.
Korban menjalani perawatan di Puskesmas Peulimbang kemudian dirujuk ke RSUD Bireuen dan menjalani operasi, satu ginjal harus diangkat dan akhirnya korban meninggal dunia pada Sabtu (28/09/2019) dalam perawatan di ruang ICCU RSUD Bireuen.(*)
Baca: Viral Usai Pamer Slip Gaji, Kisah Bupati Banjarnegara: Mantan Bandar Narkoba & Tobat Usai Mati Suri
Baca: Viral Informasi Harga Rokok Hampir Rp 50 Ribu per Bungkus, Begini Tanggapan Produsen
Baca: Para Korban Tabrakan Bus di Aceh Timur Sudah Dibawa Pihak Keluarga
Baca: Sisi Lain Pasien Kronis dari Simeulue, Rumah tanpa Sumur, Dapur Gabung Kamar Tidur