Tumpas Kejahatan Akademik, FISIP UIN Ar-Raniry Launching Academic Writing Center

Tumpas Kejahatan Akademik, FISIP UIN Ar-Raniry Launching Academic Writing Center

Laporan Jalimin | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plagiasi di dunia akademik merupakan tindak kejahatan yang tidak boleh ditolerir dan harus diberantas tuntas.

Salah satu upaya yang ditempuh FISIP UIN Ar-Raniry adalah dengan melakukan langkah pencegahan tindak plagiasi melalui pendirian Academic Writing Center. 

Peluncuran Academic Writing Center dipusatkan di Aula FISIP UIN Ar-Raniry, Kamis (3/10/2019).

Pembina Academic Writing Center, Dr Muhammad AR MEd, Kamis (3/10/2019) menjelaskan, hadirnya pusat studi penulisan akademik ini menunjukkan niat serius FISIP UIN Ar Raniry untuk berperan aktif mencegah dan sekaligus ikut menumpas terjadinya kejahatan akademik, yang sering disebut sebagai writing crime.

Dikatakan, salah satu bentuk writing crime adalah tindak plagiasi, yaitu mencuri atau membajak hasil karya orang lain, kemudian mengakui hasil karya tersebut sebagai miliknya.

Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Ernita Dewi MHum dalam sambutan sekaligus me-launching Academic Writing Center mengatakan, upaya menghadirkan sebuah pusat studi penulisan ilmiah merupakan gagasan yang cemerlang.

10 Tahun Vakum, Perhimpunan Pembina Kesehatan Olahraga Aceh Kini Aktif Kembali

Bertempat di Gedung Lama, RSUZA Buka Taman Pengasuhan Anak dengan Fasilitas Lengkap

Empat Hari Dilantik, Mahasiswa Gayo Serahkan Tiket Pulang Bagi Anggota DPRA Dapil 4, Ini Tuntutannya

Sebagai pimpinan, Dr Ernita Dewi tentu mendukung setiap upaya bersama untuk membantu mahasiswa, dosen dan para penulis dalam mengembangkan ide-ide penulisan yang orisinal agar menjadi sebuah karya ilmiah berkualitas, tanpa harus menjiplak karya tulis orang lain.

Keluarga Besar FISIP UIN Ar Raniry tentunya bangga, katanya, karena ini merupakan yang pertama ada di UIN Ar-Raniry. Dr Ernita Dewi MHum berharap, semoga upaya FISIP ini bisa segera bersinergi dan berkolaborasi dengan fakultas-fakuktas lain, sehingga menjadi sebuah gerakan di level universitas, yang tentu lebih besar dampaknya bagi kemajuan penulisan akademik di UIN Ar Raniry secara khususnya, dan di Aceh pada umumnya.

Selanjutnya, Ketua Academic Writing Center, Muazzinah MPA mengatakan, pentingnya mencegah kejahatan akademik karena disadari atau tidak, melakukan tindak pencurian atau pembajakan karya orang lain merupakan tindak menafikan dan mematikan nilai kejujuran.

BREAKING NEWS - Pengurus PAN Aceh Laporkan Ketuanya ke Polda Aceh

Bos Amazon Masih di Atas, Berikut 10 Orang Terkaya di Amerika Serikat

Lantas apa artinya nilai kecerdasan intelektual tanpa nilai kejujuran? Tentu kita tidak menginginkan adanya orang cerdas yang tidak jujur. Ini tidak berarti apa-apa untuk memajukan Aceh menjadi lebih baik.

Selain launcing Academic Writing Center, Dekan FISIP sekaligus juga melantik pengurus "Klub Mahasiswa Anti Plagiasi". Penyerahan SK kepengurusan "Klub Mahasiswa Anti Plagiasi" diberikan kepada Putri Mahzaniar yang diserahkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FISIP, Ade Irma BHSc MA.

Ia menjelaskan bahwa klub ini merupakan perpanjangan tangan dosen kepada mahasiswa sebagai gerakan moral bagi semua mahasiswa untuk tanamkan pada diri "Say No Plagiarism".

Acara launching ini juga dihadiri oleh civitas akademika FISIP UIN Ar-Raniry dan para kepala laboratorium di lingkungan UIN Ar-Raniry serta pemateri dari UIN Sumatera Utara, Drs Muhammad Aswin MAP yang membahas tentang Menulis Sebagai Media Kritik Dalam Ruang Demokrasi.(*)

Dua Pasangan Zina tidak Tahan Disebat 100 Kali, Seorang tak Hadir Karena Alasan Ini

Ketua DWP Aceh Timur Ny Hj Novi Aprianti : Jadikan DWP Sebagai Wadah Silrahturahmi

Aliran Krueng Tripa di Nagan Raya Butuh Pembersihan, Sejumlah Desa Langganan Banjir