HUT Ke 74 TNI

Ini Jumlah Senpi yang Sudah Diamankan Kodam IM Selama 13 Bulan Terakhir

“Masa saya sebagai Pangdam Iskandar Muda sudah 130 pucuk senjata yang sudah diserahkan oleh masyarakat kepada kita,” ujar Mayjend TNI Teguh Arief.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
Pangdam IM Mayjend TNI Teguh Arief memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 TNI yang dipusatkan di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Sabtu (5/10/2019). 

“Masa saya sebagai Pangdam Iskandar Muda sudah 130 pucuk senjata yang sudah diserahkan oleh masyarakat kepada kita,” ujar Mayjend TNI Teguh Arief.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Selama Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko menjabat Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) sudah banyak menerima senjata api (senpi) yang diserahkan warga.

Sebagian besar senpi yang diserahkan tersebut adalah pabrikan atau yang standar.

Hal itu disampaikan Mayjend TNI Teguh Arief saat menjawab pertanyaan wartawan sesuai memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 TNI yang dipusatkan di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Sabtu (5/10/2019).

Baca: Pangdam IM Beberkan Kronologis Penangkapan Empat Oknum TNI Bersama Enam Warga Sipil yang Pesta Sabu

Baca: Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Peusangan Bireuen Mangkrak, Ini Harapan Warga dan Dewan

Baca: Wali Kota Langsa Perintahkan Keuchik Buat Pengajian Bakda Magrib Setiap Gampong

Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko menjabat Pangdam IM pada 20 Agustus 2018 setelah prosesi serahterima jabatan menggantikan Mayjen TNI T Abdul Hafil Fuddin, di Gedung AH Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat.

Artinya sudah 13 bulan lebih Mayjend TNI teguh menjabat Pangdam IM.

“Masa saya sebagai Pangdam Iskandar Muda sudah 130 pucuk senjata yang sudah diserahkan oleh masyarakat kepada kita,” ujar Mayjend TNI Teguh Arief.

Senjata yang diserahkan itu sebagian besar adalah senpi standar (pabrikan), dan sebagian kecil rakitan.

Disebutkan, sebagian senjata tersebut adalah sisa peninggalan konflik dan ada juga yang diserahkan masyarakat umum.

“Selama ini senjata ilegal lebih banyak digunakan untuk kriminal narkoba. Tapi itu pekerjaan kawan kita di kepolisian untuk memberantasnya,” kata Pangdam.

Menurut Mayjen TNI Teguh, senjata yang ada masyarakat akan bujuk dan jelaskan, penggunaan oleh sipil tidak dibenarkan.

“Kita harapkan kepada masyarakat dengan penuh kesadaran untuk diserahkan kepada aparat baik di kepolisian maupun TNI, dengan harapan agar tidak digunakan untuk kriminal dan intimidasi,” pungkas Pangdam. (*) 

Pangdam IM Mayjend TNI Teguh Arief memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 TNI yang dipusatkan di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Sabtu (5/10/2019). SERAMBI/JAFARUDDIN 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved