Berita Luar Negeri
Setelah Bebaskan 5 Muslim, Hakim Tembak Dadanya Sendiri, Diduga Dipaksa Mengubah Putusan
sistem peradilan Negeri "Gajah Putih" hanya berpihak kepada kalangan kaya, namun menghukum secara keras kepada golongan miskin
Hanya, dalam pernyataan yang nampaknya ditulis oleh Pianchana dikutip Thai PBS World, dia didekati oleh seseorang untuk mengubah putusan.
Dalam keterangan yang ramai di media sosial setempat, Pianchana diminta untuk menjatuhkan hukum mati bagi tiga terdakwa, dan sisanya dipenjara meski buktinya tak mencukupi.
Hongvilai menambahkan, tidak ada hakim di Thailand yang melanggar protokol dengan mengkritik peradilan secara terang-terangan seperti Pianchana.
Pengacara yang membela terdakwa menuturkan, Pianchana memutuskan untuk membebaskan mereka karena kurangnya bukti yang dipaparkan di pengadilan.
Abdulloh Hayee-abu dari Pusat Pengacara Muslim Yala menjelaskan, saat ini kliennya masih dipenjara sembari menunggu apakah jaksa penuntut bakal mengajukan banding.(*)
Baca: Dibebaskan Hakim, Ditangkap Polisi Terdakwa Kasus Dugaan Pencabulan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Diduga Dipaksa Mengubah Putusan, Hakim di Thailand Tembak Dadanya Sendiri