Fakta-fakta Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Dirinya Sendiri, Bertengkar Sebelum Tewas
Percekcokan rumah tangga diduga melatarbelakangi kasus pembunuhan dan bunuh diri ini.
Fakta-fakta Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Dirinya Sendiri, Sempat Bertengkar Sebelum Tewas
SERAMBINEWS.COM - Seorang anggota polisi asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, diduga menembak kepala istrinya hingga tewas sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri pada Sabtu malam (5/10/2019).
Korban adalah Aiptu Pariadi Kepala Tim (Katim) I Satuan Reserse Narkoba dan istrinya, Fitri.
Percekcokan rumah tangga diduga melatarbelakangi kasus pembunuhan dan bunuh diri ini.
Berikut adalah fakta-fakta serta kronologi kejadian Aiptu Pariadi tembak istrinya hingga tewas sebelum bunuh diri, seperti yang dihimpun dari Tribun-Medan.com.

Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup (Facebook)
Baca: Dipeluk dan Akan Diperkosa Oleh Teman Suaminya, Ibu Muda Ini Berhasil Kabur dan Bikin Pelaku Kecut
Baca: Peran Penting Prajurit Tionghoa dalam Perkembangan TNI, Ada yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional
Baca: Gadis 12 Tahun Diperkosa 30 Pria selama 2 Tahun dengan Sepengetahuan Ayah, Terungkap saat Konseling
1. Keterangan Ayah Pariadi
Ayah Pariadi, Paelan sempat menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengetahui kalau anak dan menantunya itu tewas kepada polisi.
Disebutnya saat itu cucunya datang ke rumahnya yang memang berdekatan.
"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu. Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan kejadian penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat kejadian ada empat orang di dalam rumah.
Selain dua pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur.
"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.
Informasi yang beredar penembakan lebih dahulu dilakukan Pariadi kepada istrinya yang sedang duduk di ruang TV.