Berita Aceh Tengah
Memasuki Musim Hujan, Waspada Kawasan Rawan Longsor Di Aceh Tengah
"Beberapa hari terakhir, jalan Takengon-Isak, sudah dua kali tertimbun longsor. Selain tadi pagi, kejadian serupa juga pernah terjadi dua hari lalu,”
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
"Beberapa hari terakhir, jalan Takengon-Isak, sudah dua kali tertimbun longsor. Selain tadi pagi, kejadian serupa juga pernah terjadi dua hari lalu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sejak beberapa hari terakhir, kawasan Kabupaten Aceh Tengah, diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Alhasil, beberapa ruas jalan di daerah penghasil kopi itu, tertimbun tanah longsor.
Kabupaten Aceh Tengah yang berada di dataran tinggi, sehingga nyaris tak pernah luput dari musibah tanah longsor.
Hampir setiap tahun, longsor maupun banjir bandang melanda kawasan itu.
Khususnya di setiap musim hujan.
“Beberapa hari terakhir, jalan Takengon-Isak, sudah dua kali tertimbun longsor. Selain tadi pagi, kejadian serupa juga pernah terjadi dua hari lalu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri kepada Serambinews.com, Rabu (9/10/2019).
Baca: Dewan Lama Pakai Toyota Fortuner, Pimpinan DPRK baru Pidie Jaya Segera Diberi Pajero Sport
Menurut Thamrin, ada beberapa titik di Kabupaten Aceh Tengah yang menjadi kawasan rawan longsor.
Di antaranya di ruas jalan nasional Bireuen-Takengon, akses jalan menuju Kabupaten Gayo Lues, serta ruas jalan utama menuju Kecamatan Celala serta menuju Kabupaten Nagan Raya.
“Selain itu, ada juga beberapa ruas jalan penghubung antar kecamatan yang rawan longsor,” jelasnya.
Untuk jalan penghubung antar kecamatan yang rawan longsor sejumlah titik.
Terdapat di jalur mulai Kecamatan Pegasing menuju Kecamatan Atu Lintang dan Jagong.
Selanjutnya, ruas jalan Kecamatan Ketol menuju Kecamatan Silih Nara, serta beberapa titik rawan di ruas jalan menuju Kecamatan Rusip Antara.
Baca: Jelang Pelantikan, Pimpinan Definitif DPRK Lhokseumawe Ikut Gladi Bersih
“Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat, bila terjadi longsor agar bisa melaporkan ke pihak terkait atau bisa langsung ke BPBD, agar bisa segera ditangani,” pintanya.
Disisi lain, tambah Thamrin, masyarakat juga diminta waspada ketika hujan deras menguyur.
Khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.
Begitu juga bagi para pengendara yang melintas di kawasan longsor agar selalu berhati-hati.
“Untuk daerah yang sering terjadi banjir luapan, sudah kami imbau agar masyarakat bisa membersihkan aliran parit yang ada di kampungnya, untuk menghindari terjadinya banjir luapan,” pungkas Thamrin Elasri. (*)
Baca: Empat Karya Budaya dari Aceh Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda Nasional