Pemko Langsa Wacanakan Setiap Masjid Ada Imam Hafidz, Tahap Awal Rekrut 20 Orang

Karena jika imamnya hafidz, apalagi suaranya merdu dipastikan jamaahnya akan lebih bersemangat. Insya Allah jamaah shalat 5 waktu masjid bertambah

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Syariat rencanakan setiap masjid di Langsa memiliki imam hafidz, sebagai imam rawatib setiap shalat lima waktu. 

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM di ruang kerjanya, Rabu, (9/10/2019) mengatakan, guna meningkatkan kualitas ibadah shalat lima waktu dan semangat jamaah, serta meningkatkan syiar.

Pemko Langsa memandang perlu, adanya imam hafidz di setiap masjid dalam wilayah setempat.

Karenanya, di tahap awal Dinas Syariat Islam minimal akan merekrut 20 imam hafidz (hafal quran).

"Merekan direkrut dari 20 masjid besar wilayah Kota Langsa, dan selanjutnya dibekali dalam sebuah pelatihan.

Baca: Bupati Aceh Singkil Dulmusrid Jadi Narasumber Rakor Dewan Ketahanan Pangan Aceh

Baca: Korban Dievakuasi Pakai Becak, Seorang Janda Disambar Petir  

Baca: Komisi Pengawasan Pupuk di Abdya Ternyata belum Dibentuk, Distanpan Ambil Sampel NPK ‘Mencurigakan

Kemudia mereka resmi menjadi imam rawatib di 20 masjis besar ini," ujarnya. 

Ibrahim Latif menambahkan, pihaknya merencanakan pelatihan imam tahfidz ini selama tiga hari penuh siang dan malam, yakni dimulai tanggal 20 -  23 Oktober 2019.

Sementara untuk pematerinya, Dinas Syariat Islam Kota Langsa akan langsung mengundang pemateri berkompeten dalam bidangnya dari Banda Aceh.

Program tersebut  bekerja sama dengan Dinas Syariat Islam Aceh. Ke depan, target Pemko Langsa semua masjid di wilayah Kota Langsa memiliki imam hafidz.

Pihaknya berharap program ini dapat disahuti dan didukung penuh pemerintah gampong, tokoh, masyarakat kota Langsa pada umumnya. 

"Karena jika imamnya hafidz, apalagi suaranya merdu dipastikan jamaahnya akan lebih bersemangat. Insya Allah  jamaah shalat 5 waktu masjid akan bertambah ramai," katanya.

Dikatakannya lagi, program imam hafidz di setiap masjid ini juga salah satu upaya mendukung program memakmurkan masjid yang selama in telah dicanangkan oleh Pemko Langsa. 

Apabila masjid sudah makmur dan jamaahnya ramai, perbuatan maksiat dan kriminal pasti akan berkurang bahkan akan hilang. Sehingga kehidupan masyarakat akan lebih tenang dan damai.

"Saat warga mendengar kumandang azan, tidak ada lagi orang yang duduk di cafe-cafe maupun warkop. Mereka semua akan menuju masjid untuk shalat," tutup Ibrahim Latif. (*)