Mobil Dinas

Alphard dan Pajero untuk Pejabat Pijay, MaTA: Ini Terjadi Pemborosan Anggaran Luar Biasa

Ironisnya, Pemkab Pijay justru menghambur-hamburkan anggaran untuk sesuatu yang tidak wajib di tengah kondisi daerah setempat yang masih jauh dengan k

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
NET
Koordinator LSM MaTA, Alfian 

"Menurut saya, pengadaan mobil dinas baru yang semakin tahun semakin mewah adalah sebuah kelakuan yang sudah tidak wajar lagi,” ujarnya.

Hal itu tidak wajar karena saat ini Provinsi Aceh adalah provinsi termiskin di Sumatera. Di saat kondisi seperti itu, justru para pejabat dan kepala daerah kehilangan hati nurani dengan menggunakan kendaraan dinas mewah yang menghamburkan anggaran miliaran rupiah.

“Seharusnya para pejabat pemerintah memberikan contoh yang baik kepada rakyat, bagaimana hidup yang tidak konsumtif dan efisien. Berapa miliar anggaran yang dihabiskan untuk pengadaan mobil dinas mewah para pejabat? Ini sebuah pemborosan yang seharusnya tidak terjadi di Aceh,” katanya.

Anggaran sebesar itu, lanjut Irwan Djohan, seharusnya bisa dialokasikan untuk program lain yang lebih bermanfaat bagi pembangunan dan bagi masyarakat, misalnya untuk sarana pendidikan karena masih banyak sekolah yang tidak layak.

Pemerintah Aceh menurutnya, selama ini tidak melakukan evaluasi yang benar terhadap rancangan APBK yang dibuat oleh setiap kabupaten/kota, sehingga pemborosan seperti itu bisa lolos.

“Kapankah para pejabat di Aceh ini bisa memiliki sense of crisis? Saat ini Aceh dalam kondisi krisis. Terbukti dari posisi Aceh di peringkat satu persentase kemiskinan seluruh Sumatera dan peringkat ke enam di seluruh Indonesia,” jelas Irwan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved