Simpang Elak Lhokseumawe ke Simpang Keuramat Aceh Utara Sering Banjir, Ini Tanggapan Kadis PUPR

Akibatnya kendaraan tak bisa melintas hingga berjam-jam. Kondisi ini sudah bertahun-tahun.

Simpang Elak Lhokseumawe ke Simpang Keuramat Sering Banjir, Ini Tanggapan Kadis PUPR 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Simpang Elak di perbatasan Desa Alue Lim dan Cot Girek Kandang Lhokseumawe, menjadi langgaan banjir jika terjadi hujan deras.

Akibatnya kendaraan tak bisa melintas hingga berjam-jam. Kondisi ini sudah bertahun-tahun.

Namun belum ada upaya dari Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk mengatasi persoalan tersebut.

Padahal warga mengharapkan Pemko Lhokseumawe segera menangani persoalan ini.

Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, mengakui kondisinya demikian. 

Ia mengatakan pihaknya merencanakan akan membangun box culvert (gorong-gorong beton) di badan jalan, serta saluran di kiri-kanan jalan.

"Karena di lokasi tersebut sekarang ini belum ada saluran," katanya.

Sedangkan untuk pembangunan saluran dan box curvert direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020.

"Sudah kita usulkan untuk dianggarkan dalam APBK 2020, semoga dananya bisa tersedia," pungkas Dedi.

• Suami Bunuh Istrinya, Mayat Dibawa Dengan Mobil ke Kantor Polisi

• Inggris Kerahkan Pasukan Khusus SAS, Misinya Tangkap atau Tembak Tahanan ISIS yang Kabur

• Kapal Sibolga yang Ditangkap Panglima Laot Gosong Telaga Singkil Utara Diproses Hukum Adat

Sebelumnya, Mustamam, aparat Gampong Alue Lim, kepada Serambinews.com, barusan, menyebutkan lokasi yang sering banjir di Simpang Elak. 

Lokasi itu merupakan jalan lintas antara Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara (Kecamatan Simpang Keuramat).

Tepat di lokasi yang sering banjir, kondisi jalannya sedikit dalam.