GEGER! Seorang Napi Ditemukan Tewas Tergantung di Toilet Penjara
Belum diketahui secara pasti apa masalah korban hingga mengakhiri hidupnya di penjara.
GEGER! Seorang Napi Ditemukan Tewas Tergantung di Toilet Penjara
SERAMBINEWS.COM, KUBU RAYA - Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak ditemukan tewas tergantung dalam kamar mandi atau toilet Sel B5, Selasa (15/10/2019) pagi WIB.
Belum diketahui secara pasti apa masalah korban hingga mengakhiri hidupnya di penjara.
Diketahui WBP tersebut bernama Bong Min alias Amin bin Bong Kong Phin (45) merupakan narapidana (napi) kasus narkotika asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Bong Min divonis 8 tahun dan dijadwalkan bebas usai menjalani masa tahanan sisa 3 tahun 3 bulan.
Rencana jasad almarhum dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak untuk selidiki lebih lanjut oleh tim identifikasi Satreskrim Polresta Pontianak.
Hingga berita ini diturunkan, tribunpontianak.co.id masih menggali informasi di lapangan.
Update informasinya di berita selanjunya.
• Postingan Wanda Hamidah 2014 Silam Mendadak Populer dan Jadi Trending Topic Twitter, Apa Isinya?
• CPNS 2019 Segera Dibuka: Hati-hati Penipuan yang Beredar, Ini Link Latihan Tes SKD dari BKN
• Kerap Pamer Kemesaraan di Facebook, Wanita Ini Malah Jadi Korban Pembunuhan Sadis Suaminya
• 11 tahun Berlalu, Lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi Milik Mulan Tiba-tiba Diperbincangkan, Kenapa?
• Kasus Mutilasi Debt Collector, Pelaku Merasa Dipermalukan saat Ditagih Utang

BREAKING NEWS: Diduga Lempar Ratusan Butir Ekstasi ke Lapas Kelas A Pontianak, Dua Pria Diamankan
Petugas Lapas kelas 2 A Pontianak berhasil mengagalkan upaya penyelundupan narkoba kedalam lapas yang dilakukan dengan cara dilemparkan dari luar pagar kedalam lapas melewati pagar lapas. Jumat (16/8/2019) malam.
Dari upaya penggagalan penyelundupan narkoba ini, pihak petugas lapas mengamankan 2 orang laki - laki yang diduga sebagai pelempar barang haram tersebut kedalam lapas berinisial HN dan HJ.
Ka Lapas kelas 2 A Pontianak, Farhan Hidayat yang ditemui awak media di lapas kelas 2 A Pontianak menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada sekira pukul 21.30 WIB.
Saat itu petugas piket melihat ada 2 orang yang mencurigakan didepan Lapas berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda beat berwarna merah mengarah ke bagian samping lapas yang lokasinya sepi dan gelap.
"Tadi ada petugas pengawas piket, dia mengawasi lingkungan sekitar, lalu dia melihat ada orang yang mencurigakan, masuk ke halaman lapas, lalu dia naik motor masuk ke halaman belakang,"tuturnya.
Petugas pun mengikuti 2 orang tersebut dan langsung memergoki mereka di lokasi bagian belakang pagar Lapas dan langsung mengamankan keduanya.
Selanjutnya, setelah keduanya diamankannya, petugas lapas melakukan peyisiran di bagian dalam lapas yang berseberangan dinding dari lokasi diamankannya dua orang tersebut.
Alhasil, petugas mendapati 3 bungkus putih yang berisi kan pil - pil yang diduga Pil Ekstasi / inex yang jumlahnya diperkirakan ratusan butir.
Pihaknyapun langsung segera menghubungi pihak kepolisian terkait hal ini untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah kita sisir didalam, kita temukan ada bungkusan, ternyata bungkusan itu setelah dibuka, diduga inex, tiga bungkus, dan setelah itu kita laporkan ke Polda,"jelas Farhan Hidayat
Farhan mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui untuk siapa barang haram tersebut dikirim, karena saat di interogasi awal kedua terduga pelaku ini masih belum mengaku.
Ia mengatakan bahwa lokasi di temukannya barang yang diduga inek itupun merupakan lokais yang dekat blok sel khusus napi Narkoba. "Itu ada blok sel orang - orang narkoba,"kata Farhan Hidayat.
Menurutnya, kejadian ini bukan lah kali pertama ada yang memasukkan barang yang diduga narkoba kedalam Lapas dengan cara dilempar, sempat beberapa kali petugas mendengar ada suara lemparan kedalam lapas, namun setelah petugas melakukan penyisiran pihaknya tidak menemukan apapun.
Namun, pernah beberpa kali pula petugas yang berpatroli mendapati bungkusan - bungkusan plastik klip putih yang sudah kosong, yang mana plastik tersebut diduga narkoba bekas selundupan.
"Memang diduga sering ada bunyi - bunyi lemparan seperti itu dari luar, Tapi saat kita sisir barangnya tidak kita ketemukan, dan kebetulan tadi barangnya diketemukan,"jelasnya.
Untuk saat ini, kedua orang yang diduga sebagai pelempae barang haram tersebut telah di amankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke mapolda Kalbar guna penyelidikan lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - GEGER! Seorang Napi Lapas Kelas IIA Pontianak Akhiri Hidup di Toilet Penjara