Breaking News

Waketum Gerindra Blak-Blakan Minta Jatah di Kabinet Jokowi: Nggak Ada Jabatan Gimana Mau Bantu?

"Tidak untuk kekuasaan tetapi masak kita membantu presiden tapi nggak dikasih posisi ya kapan kita terlihat untuk bisa membantunya," ujar Arief.

Editor: Amirullah
Twitter @TRANS7
Arief Poyuono 

"Ya kalau nggak ada jabatan menterinya di situ Gerindra namanya nggak membantu," sambungnya.

Lantas pembawa acara dalam acara tersebut menanyakan berapa jatah menteri yang akan ddidapatkan Gerindra.

KOHATI Cabang Banda Aceh Dukung Rencana Walikota Banda Aceh Menempatkan Polisi Syariah di Hotel

BPJN Aceh Sambut Positif Usulan Bupati Rocky terkait Status Jalan Elak Menjadi Jalan Nasional

Arief berharap nantinya Gerindra akan mendapatkan tiga jatah kursi menteri.

"Mudah-mudahan dapat tiga ya sesuai yang aku minta ke Joko Widodo," ujarnya.

Salah satu posisi menteri yang diinginkan adalah menteri pertanian.

Hal ini lantaran sesuai dengan misi Gerindra untuk konsentrasi pada industri pangan besar Indonesia.

"Menteri pertanian itu yang kita minta, karena kita konsennya mau ke industri pangan besar kan, ketahanan pangan karena selama ini Indonesia banyak ekspor kan," paparnya.

"Tapi kalau kita mau ketahanan pangan kan bergantung lagi pada kerja di DPR," pungkasnya.

Usai Bertemu Jokowi, Prabowo Sebut Siap Membantu Pemerintah

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika memang dibutuhkan.

Meski begitu, menurut Prabowo, Partai Gerindra juga tidak masalah jika memang harus berada di luar pemerintahan.

Hal ini diungkap Prabowo Subianto usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019) sore.

"Jika tidak masuk kabinet, kami akan loyal di luar sebagai check and balances,sebagai penyeimbang," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, Partai Gerindra akan menjalankan perannya bukan sebagai oposisi.

Pembobol Dana Nasabah BNI Rp 124 Miliar Hidup Mewah dan Glamor, Kasih Mobil Untuk Ultah Teman

Presiden Turki Erdogan Marah dan Buang Surat dari Donald Trump ke Tempat Sampah

"Karena di Indonesia tidak ada oposisi," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved