Berita Luar Negeri
Pasukan Khusus Inggris SAS Nyaris Kena Jebakan Granat, Dipasang di Jenazah Anak-anak Oleh ISIS
"Mereka menjinakkan jebakan granat, melepaskannya dari tubuh jenazah anak-anak itu, dan menguburkannya,"
"Tak lama mereka menyadari adanya lebih dari selusin granat yang terhubung dengan tubuh anak-anak itu, yang sayangnya sudah tidak bernyawa," lanjut sumber.
"Mereka menjinakkan jebakan granat, melepaskannya dari tubuh jenazah anak-anak itu, dan menguburkannya," kata sumber menambahkan.
Terlepas dari kekalahan ISIS di Suriah, masih ada ribuan sel ekstremis kelompok teroris itu yang bebas dan ingin membalas dendam.
• Ratusan Perawat Bireuen Ikuti Rakerda dan Seminar
Sementara, patroli pasukan khusus Inggris, SAS, yang bersenjata berat telah beroperasi di timur laut Suriah dengan unit pasukan khusus lainnya.
Mereka diperintahkan untuk mundur ke perbatasan Irak setelah keputusan oleh Turki untuk melakukan serangan terhadap Kurdi di negara konflik itu.
Namun Inggris tetap menyiagakan pasukan khusus mereka untuk menangkap dan membunuh anggota asing ISIS yang dilaporkan telah terbebas dari penjara-penjara yang dijaga Kurdi di Suriah setelah terjadinya operasi militer oleh Ankara.(*)
• Pria Ini Dikubur Lima Hari Lima Malam, Ini yang Dirasakannya Selama dalam Kuburan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: ISIS Pakai Jenazah Anak-anak untuk Jebakan Granat, Nyaris Lukai Pasukan Khusus Inggris SAS