Berita Bireuen
20 Santri Juara MQK Wakili Bireuen ke Provinsi, Ini Nama-nama Peraih Juara
“Kegiatan MQK tahun ini adalah kegiatan perdana di Bireuen dengan melibatkan sejumlah dewan juri dari MPU dan kalangan lainnya,”
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 20 orang santri laki-laki dan perempuan dari berbagai dayah di Bireuen meraih juara satu dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) atau lomba baca kitab kuning tingkat kabupaten dan pertama di Bireuen berhak mewakili Bireuen ke MQK tingkat provinsi dalam waktu dekat.
Plt Kepala Dinas Dayah Bireuen, Ir Jafar kepada Serambinews.com, Selasa (22/10/2019) mengatakan, ke 20 orang santri meriah juara satu pada masing-masing bidang lomba merupakan hasil seleksi yang dilakukan sejak 15-19 Oktober dari 100 santri yang mengikuti perlombaan.
Tim seleksi tingkat kabupaten Tgk Murtadha Yusuf MA, Drs Tgk Akhtiar Ismail Lc MA, Tgk Edi Saputra, Dr Nazaruddin Lc MA, Yusri S Hi dan Firdaus S Fil I.
Hasil seleksi ditetapkan juara satu, dua dan tiga pada masing-masing cabang mulai dari lomba cabang fiqh, ushul fiqh, tafsir, hadist, nahwu, pidato bahasa Arab sampai pidato bahasa Indonesia.
“Kegiatan MQK tahun ini adalah kegiatan perdana di Bireuen dengan melibatkan sejumlah dewan juri dari MPU dan kalangan lainnya,” ujar M Jafar.
Begitu juga peserta merupakan kiriman dari berbagai dayah atau pesantren di Bireuen hasil seleksi pesantren masing-masing.
Ketua panitia seleksi Dra Halimah kepada Serambinews.com mengatakan, adapun santri yang berhak mewakili Bireuen ke MQK tingkat provinsi Aceh yang akan berlangsung 29 Nopember sampai 3 Desember mendatang yaitu cabang fiqh putra M Balian dari dayah Almadinatuddiniyah, Babussalam putra-Blangbladeh Jeumpa), sedangkan fiqh putri atas nama Nurul Aida (Riyatul Mubarak Al Idrisiyyah, Samalanga).
Selanjutnya, cabang ushul fiqh putra adalah Aidul Fitriadi (Mudi Mesra, Samalangan), sedangkan putri atas Nurazizah (Miftahul Falah, Pandrah).
• Rekanan Tak Libatkan Kemenag, Terkait Proyek Rehab Gedung MAN Abdya
• Sekda Aceh Bikin Kejutan, Terekam Kamera Bersihkan WC Pelabuhan Ulee Lheue, Begini Kondisinya
• Peringati Hari Santri Nasional, Ini Pesan Tgk H Sarkawi untuk Para Santri
Selanjutnya, hadist putra diraih Husaini (Mudi Mesra, Samalanga) sedangkan putri sedang mengikuti seleksi ulang, tafsir putra diriah H Suhaimi (Mudi Mesra, Samalanga), tafsir putri diriah Yusrita (Daun Najah Putri, Jeunieb), sedangkan tauhid putra diraih Abrar (Almadinatuddiniyah, Babussalam Putra, Blang Bladeh), sedangkan tauhid putri diraih Rizka Sukma (Darun Najah Putri, Jeunieb).
Berikutnya, lomba tarikh putra diriah Khairullah (Almadinatuddiniyah Babussalam, Blang Bladeh), sedangkan putri Zahratul Aini (Darussa’adah Cot Bada, Peusangan), bidang akhlak putra diraih Baihaqi
(Mudi Mesra, Samalanga), sedangkan putri dalam proses seleksi.
Seterusnya, lomba pidato bahasa Arab putra diraih Muhammad Muzammil (Harapan Ummat, Simpang Mamplam), sedangkan putri diraih Adinda Nurul Izzah (Jamiah Al Zanjabil, Buket Teukuh, Kota Juang).
Kemudian pidato bahasa Indonesia putra diraih Mustafa ((Nurul Fata, Kutablang), sedangkan putri diraih Rizka Maulida (Nurul Fata, Kutablang), terakhir lomba nahwu putra M Hadi, Almadinantuddiniyah
Babussalam, Blang Bladeh) sedangkan putri sedang diseleksi ulang.
Dari 20 peserta yang akan mewakili Bireuen tiga diantaranya sedang diseleksi ulang yaitu bidang tauhid putri, hadis putri dan nahwu putri.
“Ketiga peserta yang belum ditetapkan akan diseleksi kembali oleh tim dewan juri,” kata Halimah. (*)