Aceh Hebat
Sekda Aceh Bikin Kejutan, Terekam Kamera Bersihkan WC Pelabuhan Ulee Lheue, Begini Kondisinya
Sekda mengatakan kenapa toilet dan tong sampah di Bandara dan pelabuhan penyeberangan luar di daerah lain bisa bersih, mengkilat dan kinclong.
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh dr Taqwallah MKes bikin kejutan.
Lelaki yang beberapa waktu terakhir getol menyampanyekan pogram Pemerintah Aceh dengan slogan Gerakan BEREH (Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau) itu terekam kamera wartawan membersihkan pintu WC di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.
Hal ini dilakukan Sekda untuk membuktikan kepada aparatur Dishub Pelabuhan Ulee Lheue, bahwa pembersihan toilet pelabuhan yang dilakukan petugas cleaning service, tidak dilakukan dengan serius, ikhlas, tulus dan jujur.

“Kalau pembersihan toilet dan WC dilakukan dengan serius, ikhlas, tulus dan jujur, melihat pintu WC berdebu dan kotor, pasti ia akan mengelapnya, sebelum meninggalkan toilet,” ujar Taqwallah saat melakukan sidak ke Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Selasa (22/10/2019).
• Ketua DPRK Pidie Dilantik, Singgung MoU dan Segera Berakhirnya Dana Otsus
• Tega, Seorang Anak Telantarkan Ibunya Sendiri Dengan Tas Penuh Baju di Jalanan
• Jalan Desa Paya Aboe Bireuen Rusak Berat, Petani Sulit Angkut Hasil Pertanian
Sekda Aceh itu, juga memeriksa air yang digunakan untuk wudhu, yang berada di tempat wudhu. Menurut pantauan kondisi airnya kurang bersih, tempat penampungannya banyak lumut.
Apabila digunakan untuk wudhu, kebersihan air tersebut diragukan bebas dari najis.
Kemudian Taqwallah juga memeriksa satu per satu tempat sampah yang ada di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue tersebut.
Tong sampahnya kotor dan berdebu. Seharusnya setelah sampah dalam tongnya di buang, tong sampahnya dilap lebih dulu, sebelum ditempatkan di lantai tempat ruang tunggu penumpang kapal.
Sekda mengatakan kenapa toilet dan tong sampah di Bandara dan pelabuhan penyeberangan luar di daerah lain bisa bersih, mengkilat dan kinclong.
Sementara di Pelabuhan Ulee Lheue, yang fungsinya sama seperti di Bandara Blang Bintang, tempat persinggahan orang yang ingin ke Sabang dan sebaliknya, ruang toilet/WC-nya tidak bisa bersih dan mengkilat atau kinclong, begitu juga tong sampah yang ada di lantai pelabuhan.
Gerakan BEREH Pemerintah Aceh, yang diprogramkan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah itu, menyerukan seluruh kantor pemerintah mulai dari ruang kerja, toilet/WC sampai halaman depan dan belakang, harus bersih, berestetika dan hijau.

Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue itu, tegas Taqwallah, adalah ruang publik dan merupakan pintu masuk wisatawan untuk berwisata ke Pulau Weh, Sabang.
Di daerah lain seperti Bali dan NTT, di lokasi ruang publiknya seperti pelabuhan penyeberangannya bersih, indah dan cantik, serta sejuk banyak bunga hidupnya.
Kenapa mereka bisa membuat lokasi ruang publiknya, yang bersih dan indah, mulai dari toilet/WC, ruang tunggu dan ruang kulinernya bersih, sementera di Aceh, yang penduduknya mayoritas Islam, kurang bersih.