Berita Lhokseumawe
Liga Desa, Seluruh Gampong di Lhokseumawe Diminta Persiapkan Timnya
Ketua PSSI Lhokseumawe, Junaidi Yahya, barusan menyebutkan sesuai agenda, Liga Desa akan mulai digelar pada 8 November 2019.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Ketua PSSI Lhokseumawe, Junaidi Yahya, barusan menyebutkan sesuai agenda, Liga Desa akan mulai digelar pada 8 November 2019.
Liga Desa, Seluruh Gampong di Lhokseumawe Diminta Persiapkan Timnya
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - PSSI Kota Lhokseumawe dipastikan akan kembali menggelar Liga Desa III tahun 2019.
Turnamen sepak bola ini akan diikuti tim seluruh gampong di Kota Lhokseumawe.
Ketua PSSI Lhokseumawe, Junaidi Yahya, barusan menyebutkan sesuai agenda, Liga Desa akan mulai digelar pada 8 November 2019.
Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh gampong atau 68 Gampong di Lhokseumawe sudah bisa mempersiapkan diri.
Untuk lokasi laga, seperti tahun-tahun sebelumnya, digelar secara serentak di empat kecamatan.
"Untuk lapangan mana yang akan digunakan oleh setiap kecamatan, itu kita serahkan kepada camat masing-masing," ujar Siabang, panggilan akrab Junaidi Yahya.
• Terkait Keluhan Wali Murid Tentang Bus Sekolah, Ini Kata Kadis Perhubungan Aceh Jaya
• Sosok Fachrul Razi Menteri Jokowi, Jenderal Kelahiran Aceh yang Pernah Rekomendasikan Pecat Prabowo
• BREAKING NEWS - Sopir Mengantuk, Truk Tangki Asal Medan Terbalik di Trumon Tengah, Ini Kerugiannya
Junaidi Yahya menambahkan tujuan utama mereka gelar Liga Desa ini untuk mencari generasi pesepakbola yang berbakat di Lhokseumawe.
"Makanya kita wajibkan setiap tim harus menurunkan minimal tiga pemain muda yang berumur maksimal 17 tahun.
Nantinya bagi pemain muda yang berbakat akan direkrut langsung oleh tim pemandu bakat untuk selanjutnya dibina oleh PSSI Lhokseumawe," papar Siabang.
Selain itu, Liga Desa ini juga bertujuan untuk memeriahkan olahraga sepakbola di tiap gampong yang ada di Lhokseumawe.
"Jadi kita harapkan kembali setiap gampong mempersiapkan tim. Intinya, pemain wajib warga Lhokseumawe," pungkas Junaidi Yahya. (*)