Breaking News

Berita Bireuen

Tim Gabungan Tertibkan Arena Permainan Anak-anak di Kota Bireuen

"Sebelumnya kami sudah mengajak pemilik usaha odong-odong secara persuasif atau secara lisan untuk memindahkan tempat odong-odong itu,"

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Anggota Satpol PP dan WH Bireuen menertibkan arena permainan anak-anak dalam kota dan mengamankannya ke Pendopo Bireuen, Selasa (22/10/2019) sore. 

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejumlah arena permainan anak -anak, seperti odong-odong dan sejenisnya yang ada di Kota Bireuen, ditertibkan oleh tim gabungan, Selasa (22/10/2019).

Tim gabungan itu terdiri dari Satpol PP dan WH, anggota Koramil Kota Juang Kodim 0111/Bireuen dan Subdenpom 1-1 IM Bireuen, serta anggota Polsek Kota Juang Polres Bireuen.

Mereka menertibkan sejumlah permainan anak-anak, seperti odong-odong yang membuka lapak di atas trotoar kawasan jalan Langgar Square dan Jalan Rel Kereta Api.

Respon Keluhan Soal Kondisi Pasar, Bupati Ramli MS Datangi Pedagang di Meulaboh

Pasalnya, lapak permainan anak-anak itu, sudah sangat mengganggu kenyamanan, ketentraman dan aktivitas masyarakat serta mengganggu arus lalulintas.

Odong-odong dan beragam permainan anak-anak itu, langsung ditarik ke Pendopo Bireuen dengan truk roe milik Satpol PP dan WH setempat.

Kasatpol PP dan WH Bireuen, Jamaluddin SP, melalui Kasie Operasi Bidang Trantib, Munawar SAg, mengatakan, penertiban odong-odong dan aneka permainan anak-anak di kawasan terlarang dalam Kota Bireuen itu, karena sudah mengganggu masyarakat.

"Sebelumnya kami sudah mengajak pemilik usaha odong-odong secara persuasif atau secara lisan untuk memindahkan tempat odong-odong itu," kata Munawar.

Harimau Sumatera Masuk Perkebunan Warga Bawan Sultan Daulat, Petani Ketakutan Berkebun

Selain itu, pihaknya juga sudah beberapa kali memanggil mereka ke kantor Satpol PP dan WH dan juga sudah disurati beberapa kali.

"Namun hingga batas waktu yang diberikan sampai 21 Oktober 2019 untuk memindahkan odong-odongnya, juga tidak diindahkan," kata Munawar.

Sehingga petugas gabungan TNI Polri dan Satpol PP dan WH, terpaksa turun ke lapangan menertibkan atau mengamankan odong-odong serta permainan anak-anak lainnya ke Pendopo.

"Jalan Langgar Square dan Jalan Rel Kereta Api itu termasuk taman kota, dengan adanya lapak odong-odong, selain kelihatan jorok, juga sangat mengganggu kenyamanan, ketentraman dan aktivitas masyarakat serta menggangu arus lalulintas," demikian Munawar. (*)

Akibat Belum Ada Irigasi, Petani Aceh Barat Masih Tergantung Pada Tadah Hujan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved